Di bulan Ramadan, orang-orang akan menahan makan dan minum sejak imsak hingga beduk maghrib. Agar kuat menahan lapar, maka dianjurkan untuk sahur terlebih dahulu. Sahur ini biasanya dilakukan sebelum azan subuh, yakni sekitar pukul 03.00-04.00 WIB.

Karena dilakukan saat dini hari, tidak jarang orang-orang merasa ngantuk usai sahur. Biasanya mereka akan memilih untuk melanjutkan tidur.

Tapi tahukah kamu, kalau ternyata tidur usai sahur sangat berbahaya lho. Sebab sangat berdampak buruk pada kesehatan.

Dilansir dari Antara, Senin (6/5), salah satu masalah yang bisa terjadi jika tidur usai sahur yakni GERD atau gastroesophageal reflux disease, penyakit pencernaan yang paling umum di dunia. Dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM/FKUI, Dr dr Ari Fahrial Syam mengatakan langsung tidur setelah sahur menyebabkan asam lambung kembali ke arah kerongkongan sehingga saluran cerna bermasalah.

Seseorang yang mengalami GERD biasanya merasa dadanya panas seperti terbakar. Tidur dalam posisi telentang setelah makan bisa memperburuk kondisi ini. Jika tidak diobati, asam lambung yang masuk ke kerongkongan dapat merusak selaput lendir.

Masalah lainnya ialah heatburn akibat kelebihan asam lambung yang menghasilkan sensasi terbakar dari perut ke dada dan tenggorokan. Mereka yang mengalami heatburn umumnya suaranya serak, radang tenggorokan, batuk kering terutama di malam hari. Sebenarnya, mereka juga akan kesulitan pada malam hari.

Selain itu, stroke juga bisa mengancam Anda yang langsung tidur usai makan. Seperti dilansir Livestrong, sebuah studi dari University of Ioannina Medical School di Yunani menemukan orang yang memberikan jeda paling lama tidur setelah makan berisiko terendah terkena stroke di kemudian hari.

Studi ini melibatkan 500 orang sehat. 250 orang sebelumnya mengalami stroke dan 250 yang didiagnosis dengan sindrom koroner akut. Namun, jika benar-benar tak bisa menahan kantuk usai santap sahur, konsultan gastroenterologi hepatologi dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH menyarankan agar tidak langsung tidur dalam posisi rebahan. Kamu bisa duduk dalam posisi duduk atau setengah rebahan.