Brilio.net - Saat massa kehamilan, seorang ibu memang perlu mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang. Hal itu lantaran apa yang dikonsumsi ibu hamil juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin.

Banyak mitos yang beredar bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi seafood atau makanan laut. Beberapa orang percaya bahwa makan ikan saat hamil akan membuat anaknya menjadi bau amis. Namun, itu hanyalah sebuah kepercayaan turun temurun yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.

Bahkan secara ilmiah, justru ikan diperlukan saat hamil sebagai sumber protein yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

Hal itu pula disampaikan oleh Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, mengatakan bahwa mengonsumsi seafood baik untuk janin dan mempengaruhi perkembangan mental yang lebih tinggi.

"Ibu hamil yang mengonsumsi seafood selama kehamilan bisa mendongkrak IQ bayi," ujarnya saat ditemui media dalam acara diskusi mengenai "Kekurangan Omega-3 Pengaruhi Intelegensia Anak" di Jakarta, baru-baru ini.

Namun perlu diketahui juga, ibu yang mengonsumsi seafood seperti ikan harus dalam keadaan yang sudah diolah.

"Protein itu lebih bagus diolah karena ada beberapa enzim yang bisa mati dengan pemanasan," tambahnya.

Selain itu, lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan bisa meningkatkan pertumbuhan janin. Namun ibu hamil juga tidak boleh sembarangan makan ikan atau jenis seafood lainnya.

"Harus tahu dulu asalnya darimana untuk menghindari terkontaminasi zat berbahaya. Pilih yang aman saja, seperti tongkol, udang, atau ikan kaleng, pungkasnya.