Brilio.net - Wanita memang sudah selayaknya merawat area kewanitaan. Karena area tersebut sangat sensitif dan perlu dilakukan pembersihan yang khusus. Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, Rino Bonti Tri Hadma Shanti mengatakan menjaga area kewanitaan sangat penting karena kesehatan genital itu berpengaruh hingga ke bagian dalam, rahim dan indung telur. Selain itu, berpengaruh pula terhadap kehamilan. Bahkan menurutnya bila jarang membersihkan organ kewanitaan dapat menjadi faktor ketidaksuburan.

"Kalau infeksinya terlalu berat, bakterinya ganas, bisa tidak punya anak. Selain itu masalah lain yang sering dihadapi adalah keputihan," katanya kepada media di Jakarta, Senin (16/10).

Keputihan itu, lanjutnya disebabkan oleh kuman, namun bisa juga area kewanitaannya terinfeksi jamur parasit dan bakteri jahat. Bakteri dan kuman tersebut datang dari jarangnya wanita mengganti celana dalam dan membiarkan area kewanitaan menjadi lembab. Alhasil area kewanitaan pun berjamur dan menimbulkan keputihan.

"Bakteri tersebut bisa naik ke leher rahim sehingga saluran telur terhambat. Kalau keputihan terlalu berat yang dialami itu hamil dapat menyebabkan kontraksi, ketuban pecah hingga kelahiran secara prematur," ucapnya.

Oleh sebab itu, Bonti menyarankan agar para wanita rajin membersihkan area kewanitaan. Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan salah satunya rajin mengganti celana dalam tiga kali dalam sehari.

"Pakai celana dalam yang terbuat dari bahan katun. Berhubungan suami istri dengan satu lelaki saja. Saat mencuci (organ intim kewanitaan) dari depan ke belakang," pungkasnya.