Brilio.net - Kasus anak obesitas asal Karawang beberapa waktu lalu memang jadi perhatian banyak orang. Memiliki tubuh dengan bobot tidak biasa dialami seorang bocah berusia 12 tahun itu.

Setelah mendapat perhatian dari banyak pihak yang ingin membantu bocah dengan bobot 192 kilogran itu, berbagai kegiatan dilakukan seperti pola makan sehat hingga olahraga teratur.

Setelah dua tahun melakukan berbagai macam program untuk menurunkan berat badan, kini sudah banyak perubahan yang terjadi pada diri Arya. Bahkan kini berat badannya sudah berkurang 83 kilogram. Arya juga sempat menjalani prosedur operasi lambung untuk mengurangi berat badannya pada April tahun lalu.

Meski mengalami kemajuan yang baik, Arya masih dipantau oleh dokter dan ahli diet. "Mereka melarang saya mengonsumsi makanan dan minuman manis, terutama minuman ringan. Mereka meminta saya untuk makan lebih banyak buah dan olahraga secara teratur," kata Arya kepada media asing, ABC.

Arya © 2018 brilio.net

Berat badan Arya memang terpantau turun drastis sejak operasi. Katanya, itu berhasil membuat perutnya lebih kecil dan menjadi kurang lapar. "Sekarang makan enam sendok sudah membuat saya kenyang."

Kemajuan lain yang ia alami adalah dapat bermain keluar dan berolahraga bersama teman-temannya, sesuatu hal yang sulit ia lakukan setahun lalu.

Arya sendiri terlahir dengan berat rata-rata bayi yaitu 3,1 kilogram. Memasuki usia dua tahun, berat badan Arya secara perlahan melonjak. Ia dikenal sangat hobi makan hingga bisa makan lima kali sehari dengan porsi yang besar atau setara porsi makanan dua orang dewasa untuk satu hari.

Dalam wawancara sebelumnya dengan The Sun, orangtua Arya, Rokayah dan Ade Somantri mengatakan bahwa mereka senang jika putranya dapat menjalani kehidupan normal. "Kami sangat senang melihat dia menjalani hidup yang sehat. Dia sangat aktif dan dalam keadaan sehat. Tidurnya nyenyak dan tidak lagi sesak nafas. Dia juga bisa berjalan dan bermain tanpa mengeluh sesak napas," kata Rokayah kepada The Sun.

Bukan tanpa masalah, orangtua Arya kini merasa cukup khawatir karena anaknya malah kesulitan makan dengan baik. Kata mereka, Arya sering memuntahkan makanannya karena mudah merasa kenyang. "Dia berjalan sepanjang 2 km setiap hari, tapi dia mungkin memerlukan operasi lanjutan lain tahun ini," tutup Rokayah.