Brilio.net - Kamu pasti sering kan, lihat lalat hinggap di makanan? Serangga kecil hitam yang suka terbang dengan gesit itu memang punya hobi nempel di makanan.

Tapi tahukah kamu, kalau ternyata makanan yang sudah dihinggapi lalat itu seharusnya tak boleh dikonsumsi lagi?

Ya, lalat sudah dikenal sebagai binatang yang jorok karena mereka suka hinggap di sekitar tempat sampah. Saat lalat hinggap di atas makanan, nyatanya hampir selalu akan ada muntahan lalat di makanan itu.

Alasannya, lalat tak bisa mengunyah. Jadi alih-alih mengunyah dan menelan makanan, lalat akan mengeluarkan enzim pencernaan pada makanan sebelum memakannya. Selain itu, lalat rata-rata membawa lebih dari 200 jenis bakteri berbahaya, karena lalat suka hinggap di makanan busuk dan kotoran,

Lalat punya ribuan rambut kecil pada lengan dan kakinya yang memungkinkan kuman-kuman berbahaya pindah ke makanan kamu. Hiiii!

"Mereka cuma butuh menyentuh makananmu selama sedetik agar kakinya atau rambut-rambut kecil di seluruh tubuhnya bisa memindahkan kuman dari makanan jorok yang dimakannya ke makananmu," kata Ron Harrison, seorang ahli serangga dan direktur layanan teknis di Orkin pest control, seperti dikutip brilio.net dari Mail Online melalui Antara, Senin (1/5).

"Dan karena lalat bisa menyebarkan penyakit berbahaya serta menular seperti kolera, disentri, dan tifus, sebaiknya kamu jangan makan makanan yang sudah dihinggapi lalat," katanya.