Brilio.net - Bau mulut merupakan hal yang sangat mengganggu. Selain membuat orang yang diajak bicara tidak nyaman, kepercayaan diri pun akan menurun. Penyebab bau mulut sebenarnya beragam. Mulai dari makanan, kebersihan mulut, hingga masalah pencernaan yang serius.

Salah satu penyebab bau mulut yang sering dialami banyak orang, tak lain karena gigi berlubang. Biasanya pemilik bau mulut yang tidak sedap ini punya keluhan dan masalah pada gigi. Lubang pada gigi dipicu olah sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan secara maksimal. Akhirnya bakteri menumpuk dan mengendap lama di mulut. Itulah yang menyebabkan mulut memiliki aroma yang busuk.

Menghilangkan bau mulut akibat gigi berlubang sebenarnya mudah. Namun kamu harus melakukannya secara rutin. Tak lupa untuk memperhatikan langkah-langkahnya. Penasaran apa saja?

Berikut cara menghilangkan bau mulut akibat gigi berlubang yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis(28/11)

2 dari 4 halaman


1. Gosok gigi dua kali sehari.

foto: freepik.com

Penyebab bau mulut salah satu sumbernya dari masalah gigi, maka kamu harus lebih memperhatikan kebersihannya. Jangan sampai gigi kotor dan kamu membiarkan sisa makanan tertinggal dalam waktu lama.

Menurut anjuran dari dokter gigi, disarankan seseorang setidaknya menyikat gigi dua kali dalam sehari, yakni sehabis sarapan pagi dan sebelum tidur. Namun tidak dianjurkan selalu menyikat gigi setelah makan atau melakukannya lebih dari 3 kali sehari. Sebab kebiasaan tersebut justru akan mengikis lapisan enamel yang berfungsi melindungi gigi.

2. Ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali.

foto: freepik.com

Ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali adalah salah satu cara yang sering diabaikan oleh sebagian orang. Padahal mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali bisa mencegah seseorang mengalami gigi berlubang dan bau mulut.

Setiap menggosok gigi, maka bakteri dalam mulut maupun gigi secara tidak langsung berpindah ke sikat gigi yang kita gunakan. Apalagi jika sikat gigi dibiarkan basah, itu juga akan berdampak pada risiko berkembangnya bakteri. Jadi jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali.

Tak melulu harus menunggu tiga bulan, jika sebelum tiga bulan bulu sikat sudah rusak dan berubah warna menjadi lebih keruh. Maka, kamu juga harus cepat menggantinya.

3. Gunakan floss atau benang gigi.

foto: freepik.com

Floss adalah benang khusus yang digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi. Fungsinya tentu untuk membersihkan area yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Floss juga bisa mencegah plak dan karang gigi yang menyebabkan bau mulut.

Cara menggunakan floss adalah sebagai berikut:
- Ambil benang gigi sepanjang 45 cm.
- Lilitkan kedua ujung benang pada jari tengah tangan kiri dan kanan.
- Pegang benang dengan ibu jari dan telunjuk.
- Selipkan dengan hati-hati di sela gigi.
- Gesekkan dengan membentuk pola huruf C.
- Lalu gerakkan naik turun secara lembut agar tidak melukai gusi.
- Lakukan hal yang sama pada sela-sela gusi lainnya.

3 dari 4 halaman


4. Kumur-kumur dengan penyegar mulut.

foto: freepik.com

Menjaga bau mulut agar tidak semakin parah, sebaiknya gunakan penyegar mulut setelah menggosok gigi dan menggunakan floss. Selain membuat napas segar, kumur dengan penyegar mulut juga akan mengatasi masalah gigi dan mulut. Sebaiknya pilih penyegar mulut yang mengandung zinc dan flouride.

5. Rutin konsultasi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

foto: freepik.com

Kamu juga perlu meluangkan waktu untuk berkonsultasi pada dokter gigi setidaknya enam bulan sekali secara rutin. Tujuannya agar kita mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut. Jika ada hal yang bermasalah, kita akan lebih mudah mengontrolnya. Jika demikian kita pun akan terbebas dari bau mulut akibat gigi berlubang.

6. Tambal gigi.

foto: freepik.com

Jika langkah-langkah sebelumnya tidak membuat bau mulut berkurang, sebaiknya kamu mulai mempertimbangkan untuk melakukan tambal gigi. Jelaskan kondisimu pada dokter dan tentunya kamu akan mendapat rekomendasi tindakan.

Biasanya dokter akan mencoba mengikis plak dan karang gigi terlebih dahulu. Namun bisa juga dengan nenambal gigi.

4 dari 4 halaman


7. Minum air putih setelah bangun tidur.

foto: freepik.com

Bau mulut akibat gigi berlubang juga bisa diperparah dengan berkurangnya produksi air liur saat kita tertidur. Dengan demikian bakteri jadi berkembang, termasuk bakteri yang menyebabkan bau mulut. Jadi biasakanlah untuk meminum air putih setelah bangun tidur.

8. Perhatikan asupan makanan.

foto: freepik.com

Bau mulut banyak disebabkan oleh makanan, namun ada juga makanan yang justru bisa mengatasi bau mulut. Beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan untuk mengatasi bau mulut, yakni buah-buahan, sayur-sayuran, permen karet bebas gula, keju, yoghurt, minuman mengandung vitamin C, dan teh hijau. Kamu juga disarankan untuk banyak memakan makanan dengan kandungan zat besi tinggi dan kalsium untuk kesehatan gigi.

mgg/ Deta Jauda