Brilio.net - Tidak sedikit orang sadar saat dirinya mengalami gangguan peredaran darah. Akibat sirkulasi darah yang buruk, akan berdampak pada sistem kerja tubuh lainnya. Tanpa disadari pula, aliran darah yang tidak sehat bisa menjadi potensi penyakit. Sering kesemutan, wajah pucat, rambut rontok, sistem pencernaan terganggu, dan lain sebagainya.


Pada umumnya, peredaran darah yang tidak sehat terjadi pada usia lanjut. Dikutip dari boldsky, masalah ini dapat muncul karena penumpukan plak kolesterol di sepanjang arteri darah. Kemudian menyebabkan arteri jadi menyempit dan mengeras.


"Tak hanya itu saja yang menjadi penyebab dari tidak sehatnya sirkulasi darahmu. Merokok, masalah berat badan, diabetes, kurangnya berolahraga, kadar kolesterol dan tekanan darah yang meninggi, masalah tiroid, hingga kondisi sistem saraf tertentu juga bisa mengganggu kesehatan sirkulasi darah," tulis penelitian yang dilansir dari boldsky.com.


Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kelancaran peredaran darah. Salah satunya adalah dengan tanaman herbal. Simak rangkuman brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (3/3).


1. Bawang putih.

tanaman obat peredaran darah © freepik.com

foto: freepik.com

Jantung merupakan organ penting yang berfungsi mengalirkan darah. Nah, dilansir dari healthline, bawang putih terkenal karena manfaatnya pada sirkulasi dan kesehatan jantung. Kandungan pada bawang putih, khususnya senyawa belerang yang termasuk allicin, dapat meningkatkan aliran darah jaringan dan menurunkan tekanan darah dengan merelaksasikan pembuluh darah.


2. Cabai.

tanaman obat peredaran darah © freepik.com

foto: freepik.com

Cabai rawit mengandung cita rasa pedas berasal dari fitokimia yang disebut capsaicin. Senyawa capsaicin ini mampu melancarkan aliran darah ke jaringan dengan menurunkan tekanan darah dan merangsang pelepasan oksida nitrat dan vasodilator lainnya.


Dilansir dari healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cabai rawit bisa meningkatkan sirkulasi, meningkatkan kekuatan pembuluh darah, dan mengurangi penumpukan plak di arteri.


3. Kayu manis.

 

tanaman obat peredaran darah © freepik.com

foto: freepik.com

Kayu manis sering dipakai jadi bumbu hidangan. Kayu manis juga telah dikenal sejak lama memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan aliran darah. Dengan mengonsumsi secara teratur, kayu manis secara efektif bisa menurunkan tekanan darah. Caranya adalah merelaksasi pembuluh darah di dalam tubuh. Sehingga sirkulasi dan kesehatan jantung tetap terjaga.


4. Bawang bombay.

tanaman obat peredaran darah © freepik.com

foto: freepik.com

Bawang bombay adalah sumber antioksidan flavonoid yang sangat baik, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Bawang bombay dapat meningkatkan sirkulasi dengan membantu arteri dan vena melebar saat aliran darah meningkat.

Bawang bombay juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat meningkatkan aliran darah dan kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan arteri.


5. Bit.

tanaman obat peredaran darah © freepik.com

foto: freepik.com

Buah bit mengandung nitrat tinggi yang akan diubah tubuh jadi oksida nitrat. Oksida nitrat berfungsi melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jaringan otot. Mengonsumsi jus buah bit secara teratur, dapat membantu melengkapi kinerja organ tubuh terutama terkait dengan sirkulasi darah.


6. Kunyit.

tanaman obat peredaran darah © freepik.com

foto: freepik.com

Meningkatkan aliran darah adalah salah satu dari banyak manfaat kunyit bagi kesehatan. Dikutip dari healthline, pengobatan Ayurveda dan tradisional Tiongkok telah memanfaatkan kunyit sejak zaman kuno untuk membuka pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah.


Senyawa yang ditemukan dalam kunyit yang disebut kurkumin membantu meningkatkan produksi oksida nitrat, mengurangi stres oksidatif, dan mengurangi peradangan.


7. Sayuran daun hijau.

tanaman obat peredaran darah © freepik.com

foto: freepik.com

Sayuran hijau seperti bayam dan kale tinggi nitrat, yang bisa diubah tubuh menjadi oksida nitrat, vasodilator kuat. Makan makanan kaya nitrat dapat membantu meningkatkan sirkulasi dengan melebarkan pembuluh darah, memungkinkan darah mengalir lebih mudah.


8. Buah citrus.

tanaman obat peredaran darah © freepik.com

foto: freepik.com

Buah citrus yang asam termasuk jeruk, lemon, jeruk bali, dan lainnya kaya akan kandungan antioksidan, salah satunya termasuk flavonoid. Mengkonsumsi buah jeruk yang kaya flavonoid dapat mengurangi peradangan tubuh, mengurangi tekanan darah, kekakuan di arteri, meningkatkan aliran darah, dan produksi oksida nitrat. Selain itu, konsumsi buah jeruk secara teratur dipercaya bisa menurunkan tekanan darah dan penurunan risiko stroke.


9. Seledri.

tanaman obat peredaran darah © freepik.com

foto: freepik.com

Salah satu tanaman sayur yang dapat melancarkan peredaran darah adalah seledri. Sayur seledri memiliki daun hijau yang mengandung folat, kalium, serat, molibdenum dan sejumlah kecil vitamin C, vitamin K, vitamin A, serta beberapa vitamin B.


Vitamin A pada seledri berfungsi untuk memastikan jantung secara efektif memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara itu, vitamin K akan membantu mengendalikan kekentalan darah dan memainkan peran penting dalam membentuk sirkulasi darah yang sehat.


10. Jahe.

tanaman obat peredaran darah © freepik.com

foto: freepik.com

Jahe kaya akan efek antioksidan dan anti radang. Tanaman ini juga berpotensi untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah. Tanaman rempah ini dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol jahat (LDL), dan gula darah. Semua hal tersebut dapat membantu mewujudkan sirkulasi darah yang optimal.