Brilio.net - Darah tinggi kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri. Tekanan darah tinggi atau hipertensi (HTN) adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah yang meningkat di arteri.

Kondisi tersebut akan menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk bisa mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Perlu diketahui, tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistoli (bacaan atas) 100-140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60-90 mmHg.

Sedangkan, tekanan darah dianggap tinggi apabila kondisi tekanan darah terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat atau bisa juga dari faktor genetika.

Kondisi ini tidak boleh disepelekan dan harus ditangani dengan segera dan tepat. Jika tidak, maka dapat meningkatkan risiko penyakit stroke dan jantung. Berikut ini adalah beberapa cara menurunkan darah tinggi dengan mudah tapi ampuh yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (28/11).

1. Konsumsi Bawang Putih.

hipertensi © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Bawang putih memang dikenal memiliki banyak khasiat salah satunya adalah untuk menurunkan darah tinggi. Bawang putih memiliki kemampuan menghancurkan lemak serta menurunkan kandungan kolesterol jahat (LDL) yang bisa menyebabkan tekanan darah meningkat.

Cara menurunkan darah tinggi menggunakan bawang putih sangatlah mudah, yaitu cukup konsumsi bawang putih secara rutin setiap hari dengan cara merebusnya. Setelah direbus, haluskan bawang putih dengan blender sampai kental. Kamu bisa campurkan bawang putih yang telah dihaluskan pada makanan yang akan kamu konsumsi.

2. Berolahraga.

hipertensi © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Salah satu cara agar tubuh menjadi sehat adalah dengan melakukan olahraga. Berolahraga bisa meningkatkan sirkulasi, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan meningkatkan efisiensi jantung yang mana hal ini baik untuk menurunkan tekanan darah.

Olahraga sendiri dapat menurunkan tekanan darah tinggi khususnya tekanan darah sistolik hingga sekitar 4-9 mmHg. Umumnya, dibutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga bulan olahraga teratur agar berdampak positif pada tekanan darah kamu.

Kamu hanya perlu melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu. Setidaknya luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk berolahraga, minimal 3-5 hari dalam seminggu.

3. Menjaga Berat Badan.

hipertensi © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Darah tinggi berisiko lebih besar terhadap orang yang tidak menjaga berat badan. Berat badan merupakan salah satu faktir penentu tekanan darah.

Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan berat badan kamu apalagi jika kamu memiliki lingkar pinggang dan perut buncit. Dengan menjaga berat badan tetap ideal dan sehat sesuai dengan tipe tubuh dapat membantu menjaga tekanan darah.

4. Batasi Asupan Garam.

hipertensi © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Banyak orang yang menderita hipertensi karena terlalu berlebihan dalam mengonsumsi garam. Oleh karena itu, kita perlu membatasi asupan garam untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Menurut Kementrian Kesehatan RI di situs website resminya, batasan mengonsumsi garam adalah 1 sdt per hari. Akan lebih baik lagi jika kamu mengurangi jajanan luar karena kita tidak mengetahui jumlah garam yang terkandung dalam makanan tersebut. Usahakan untuk selalu memasak makanan sendiri dengan takaran garam yang kita ketahui.

5. Kurangi Asupan Gula.

hipertensi © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Mengonsumsi gula secara berlebihan tidak hanya menambah berat badan atau obesitas, tetapi juga meningkatkan tekanan darah.

Hal ini disebabkan penderita obesitas lebih sering mengalami tekanan darah tinggi dibanding dengan orang yang bertubuh ideal ataupun sehat.

Disebutkan oleh The American Heart Association, bagi wanita batasi asupan gula tambahan sampai 6 sendok teh atau 24 gram per hari. Sementara untuk pria, batasi asupan gula hingga 9 sendok teh atau 36 gram per hari.

6. Berhenti Merokok.

hipertensi © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Rokok mengandung kandungan nikotin yang mampu merangsang tubuh untuk memproduksi adrenalin, yang akan membuat jantung bekerja lebih keras dan berdetak lebih cepat dari biasanya.

Oleh karena itu, berhentilah merokok mulai sekarang, sebagai salah satu cara menurunkan darah tinggi secara cepat.

7. Kelola Stres.

hipertensi © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Penyebab utama tekanan darah tinggi adalah stres. Saat kamu mengalami stres kronis, maka tubuh berada dalam mode flight-or-flight (melawan atau menyerah) yang konstan.

Mengurangi stres dapat membantu tekanan darah hal ini diambil dari riset yang dilakukan oleh beberapa peneliti. Kamu bisa mendengarkan musik yang mendayu-dayu yang mana dapat menenangkan sistem saraf saat pikiranmu sedang kalut atau stres. Usahakan untuk mengurangi aktivitas terlalu banyak, atau kerja yang penuh tekanan.

8. Konsumsi Cokelat Hitam.

hipertensi © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Satu potong cokelat hitam dipercaya mampu memperlebar pembuluh darah yang mana akan menurunkan tekanan darah secara otomatis. Konsumsilah cokelat hitam dengan kandungan kakao 60 sampai 70 persen.

9. Pola Makan yang tepat.

hipertensi © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Menjaga pola makan secara tepat adalah salah satu cara agar tubuh tetap sehat. Asupan makanan dengan gizi dan takaran yang tepat akan membuat tubuh lebih sehat dan menurunkan risiko darah tinggi. Konsumsilah buah pisang, sayuran hijau, kentang, ikan, outmeal, stroberi dan hindari makanan yang membuat tekanan darah menjadi tinggi.

10. Batasi Minuman mengandung Kafein.

hipertensi © 2019 brilio.net

foto: freepik.com

Kafein yang terdapat pada teh, soda, dan kopi mampu merangsang tubuh menghasilkan berbagai hormon yang mampu mempengaruhi tekanan darah. Oleh karena itu, batasi untuk meminum minuman tersebut.

Kamu bisa mengganti minuman tersebut dengan jus buah atau susu yang mengandung banyak mineral dan vitamin. Dan jangan lupa konsumsi air mineral sesui yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.

mgg/Hameda Rachma