Brilio.net - Ada sebuah desa tua di provinsi Sumatera Utara yang berusia ratusan tahun dan masih lestari keberadaannya hingga kini. Desa itu bernama Sibanggor Julu, berada di Kecamatan Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal.

Nama Desa Sibanggor berasal dari bahasa Mandailing yang artinya hangat-hangat kuku. Desa ini tak bisa dipisahkan dari Aek (sungai) Milas. Sungai yang kecil nan jernih tak jauh dari desa dan seakan sudah menyatu dengan kehidupa warga. Sangat cocok bagi kamu yang suka berpetualang.

 

Rumah kayu yang unik.

desa © 2016 brilio.net
foto:  hudream.blogspot.co.id

 

Budaya lokal masih melekat kental terlihat jelas dari berdirinya rumah-rumah adat beratap ijuk yang sekaligus menjadi tempat tinggal warga di lereng kaki gunung Sorik Marapi. Rumah-rumah itu ternyata memiliki fungsi lain, yakni melindungi dari hujan abu belerang yang kadang menerpa desa ini. Tak hanya beratap ijuk, bentuk rumah panggung mendominasi setiap sudut Desa Sibanggor Julu.

Saat ini, setidaknya ada sekitar 1.600 jiwa yang mendiami desa kuno Sibanggor Julu dan mayoritas penduduknya beragama Islam. Para penghuni desa ini juga masih memanfaatkan alam sekitar untuk dijadikan mata pencaharian. Sebagian warga sekitar menjadikan di bawah rumahnya untuk memelihara hewan ternak dan menyimpan kayu bakar.

 

Ketika pagi berkabut makin indah kan?

desa © 2016 brilio.net
foto: pardameanharahapadventure.blogspot.co.id

 

Desa ini juga menjadi destinasi wisata bagi sebagian masyarakat dari luar daerah Mandailing Natal. Selain wisata cagar budaya, pemandian air panas dan air terjun juga menjadi tujuan wisatawan. Kearifan lokal desa ini membuat banyak wisatawan berkunjung.

 

desa © 2016 brilio.net
foto: Instagram/@afni_haesbeh

 

Lokasinya yang berada di bawah kaki gunung menjadikan desa ini sebagai tempat persinggahan bagi para pendaki yang akan menikmati puncak gunung Sorik Marapi. Tak jarang pendatang berfoto-foto di desa tersebut karena keindahan alamnya. Nah, ke sana yuk!