Koleksi lukisan dan keris di sudut area Ndalem Poenakawan.

Ndalem Poenakawan memiliki beberapa ruangan dan area outdoor-semi outdoor yang terbuka bagi semua kalangan masyarakat. Restoran dan kafenya di sisi timur aula Ndalem Poenakawan. Ada cukup banyak kursi dan meja kayu estetik yang disediakan untuk pelanggan di area outdoor-semi outdoor ini.

Ndalem Poenakawan: Wajah kantor Wali Kota Yogyakarta pertama kini b

Salah satu spot resto dan kafe/foto: brilio.net/Agustin Wahyuningsih

Saat memasuki area outdoor-semi outdoor tersebut, pengunjung disuguhi dinding-dinding yang dijalari tanaman hijau, serta lampu-lampu kuning yang menambah suasana hangat dan syahdu saat malam menyapa. Kemudian terdapat gapura bertuliskan aksara Jawa di bagian atas, yang menjadi penghubung sisi depan dan belakang pekarangan outdoor-semi outdoor resto dan kafe Ndalem Poenakawan.

Ndalem Poenakawan: Wajah kantor Wali Kota Yogyakarta pertama kini b

Spot outdoor/foto: brilio.net/Agustin Wahyuningsih

Area outdoor belakang Ndalem Poenakawan juga biasa dimanfaatkan untuk menggelar live music yang menampung sampai 200 pengunjung. Area ini tampak lapang, serta ada pohon besar di salah satu sudut yang menaungi tempat-tempat duduk untuk pengunjung menikmati live music, yang diselenggarakan beberapa kali dalam seminggu.

Ndalem Poenakawan: Wajah kantor Wali Kota Yogyakarta pertama kini b

Pekarangan belakang untuk live music/foto: brilio.net/Agustin Wahyuningsih

Ndalem Poenakawan memiliki aula yang bisa menampung beberapa puluh orang. Saat jamuan intimate dinner dengan GKR Mangkubumi dalam rangka ulang tahun pertama Ndalem Poenakawan, ada sekitar 50 tamu undangan memenuhi meja-meja yang disediakan.

Ndalem Poenakawan: Wajah kantor Wali Kota Yogyakarta pertama kini b

GKR Mangkubumi selaku owner bersama Irsyad Thamrin, saat menjawab beberapa pertanyaan tentang kuliner tradisional/foto: dok. Ndalem Poenakawan

Ndalem Poenakawan: Wajah kantor Wali Kota Yogyakarta pertama kini b

Aula Ndalem Poenakawan yang dipenuhi tamu undangan/foto: brilio.net/Agustin Wahyuningsih

Ada pula ruangan-ruangan yang bisa dimanfaatkan masyarakat umum untuk meeting 15-20 orang hingga koleksi keris dari Keraton Yogyakarta maupun daerah lain di Nusantara. Di dinding-dinding ruangan Ndalem Poenakawan, tersebar koleksi lukisan dari beberapa seniman, tersaji dalam ukuran kecil maupun super besar.

Ndalem Poenakawan: Wajah kantor Wali Kota Yogyakarta pertama kini b

Koleksi keris Ndalem Poenakawan/foto: brilio.net/Agustin Wahyuningsih

Ndalem Poenakawan: Wajah kantor Wali Kota Yogyakarta pertama kini b

Salah satu ruang meeting Ndalem Poenakawan/foto: brilio.net/Agustin Wahyuningsih

Setiap sudut Ndalem Poenakawan yang estetik memadukan unsur Jawa, Belanda, dan modern membuatnya bisa jadi lokasi untuk pemotretan Outfit Of The Day (OOTD) hingga prewedding.