Satu hal yang menarik dari Kelenteng Fuk Ling Miau dan tidak dapat ditemukan di tempat lain adalah kelenteng ini terbagi menjadi tiga tempat peribadahan. Pertama, yakni untuk umat beragama Konghucu. Kemudian di bagian belakang terdapat viharra Buddha Prabha untuk umat beragama Buddha. Terakhir di bagian samping terdapat ruangan khusus untuk umat yang menganut Taoisme atau agama Tao.

kelenteng Fuk Ling Miau © 2022 brilio.net

foto: brilio.net/Ricka Milla Suatin

Kelenteng yang telah berusia lebih dari 200 tahun ini tetap terjaga kelestarian bangunannya walaupun sering dijadikan tempat berkunjung wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal ini tak terlepas dari jasa para petugas yang rajin merawat dan menjaga kebersihan.

Berkat dedikasi dan usaha para pengurus, kelenteng ini pun dikategorikan sebagai tempat ibadah warisan budaya Yogyakarta. Tak heran, banyak orang Cina serta Taiwan yang jauh-jauh ke Yogyakarta untuk beribadah di Kelenteng Fuk Ling Miau.