Brilio.net - Siapa yang tidak kenal dengan Taman Laut Bunaken? Salah satu destinasi wisata selam yang dulu populer di Indonesia ini lautnya diberkahi terumbu karang dan biota-biota yang cantik. Tapi tempat wisata di Manado, Sulawesi Utara ini sekarang kondisinya makin kotor dan tercemar.

Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara Launching Festival Pesona Sangihe 2016 di Jakarta, beberapa hari lalu.

“Pak gubernur, bersihkan Bunaken. Jangan sampai turis yang datang ke sana kecewa, toiletnya juga dijaga,” tegasnya.

Menurut Arief, sampah dan toilet merupakan masalah utama di Bunaken. Nah hal itu ia dapatkan dari sejumlah turis Tiongkok yang melancong ke Bunaken. “Pantainya tidak bersih dan toiletnya tidak bersih. Turis juga susah menemukan toilet,” kata Arief.

Padahal, kebersihan tempat wisata dan toilet merupakan salah satu faktor penting agar membuat turis nyaman. Maka jangan sampai, gara-gara banyak sampah dan toilet yang jorok, membuat citra destinasi yang tadinya sudah cantik menjadi buruk di mata turis.

“Saya minta jaga kebersihan dan toilet. Kalau gubernur dan bupatinya mau, pasti bisa bersih. Potensi alam di Bunaken itu sangat tinggi,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengatakan alasan kotornya karena taman wisata tersebut merupakan alam terbuka dan terdapat beberapa sungai yang mengalir ke sana, dan kotoran tersebut biasanya rumput dan dedaunan, apalagi saat musim penghujan. “Karena itu Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi lagi membenahi,” jelasnya.

Ya kalau kotor kan turis nggak mau datang lagi.