Arsitektur bangunan masjid ini penuh dengan makna. Ketika para jamaah duduk di ruangan masjid akan melihat 4 batang saka bentung dan 1 batang saka guru sehingga semua berjumlah 5 buah. Hal ini mempunyai makna yaitu lambang negara Pancasila.

Selain itu, Suprapto juga bercerita Masjid Soko Tunggal dihiasi dengan beberapa ukiran seperti Saton yang berarti sawiji, Tlancap yang berarti tabah, Praba yang memiliki arti bumi atau wibawa, Sorot yang berarti sinar cahaya matahari, Ceplok-ceplok yang berarti pemberantas angkara murka, Mirong yang berarti nisan dan dimaknai semua orang kelak akan meninggal dunia.

"Diletakkannya usuk sorot yang memusat seperti jari-jari payung disebut Peniung itu melambangkan kewibawaan sebuah negara untuk melindungi para rakyatnya," ujar Suprapto.

Masjid Soko Tunggal © 2022 brilio.net

foto: Brilio.net/Annisa Dhea

Dari aspek konstruksi, bangunan masjid ini memiliki makna. Di dalam konstruksi masjid tersebut terdapat bagian berbentuk bahu danyang yang melambangkan, orang-orang salat di masjid ini menjadi orang yang kuat akan godaan iblis angkara murka yang datangnya dari empat penjuru dan lima pancer. Sunduk berarti menjalar untuk mencapai tujuan. Santen berarti bersih dari suci(kejujuran). Uleng artinya wibawa. Singup artinya keramat, Bandoga artinya hiasan pepohonan, tempat harta karun. Tawonan berarti gana, manis, penuh.

Demikian pula rangka-rangkanya juga memiliki makna contohnya, Saka Brunjung yang mempunyai arti lambang sebagai upaya mencapai keluhuran wibawa melalui lambang tawonan. Kemudian dudur adalah lambang menuju arah cita-cita kesempurnaan sebuah hidup. Dan Sirah gada mempunyai arti kesempurnaan sempurna entah itu jasmani ataupun rohani. Terakhir ada Mustaka yang digunakan sebagai lambang keluhuran dan kewibawaan.

Masjid Soko Tunggal © 2022 brilio.net

foto: Brilio.net/Annisa Dhea

"Selain untuk ibadah, masjid ini digunakan untuk pengajian, TPA, perpustakaan dan ibadah keagamaan lainnya," ungkap Suprapto.

Masjid Soko Tunggal © 2022 brilio.net

foto: Brilio.net/Annisa Dhea

Keberadan Masjid Soko Tunggal ini merupakan destinasi wisata bagi para jemaah dari berbagai kota yang ada di Indonesia. Pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, biasanya akan dipadati para jemaah yang ingin mampir sholat dan beristirahat sejenak setelah berwisata ke kompleks Taman Sari atau pun Keraton Yogyakarta.


MAGANG: ANNISA DHESNING TRIPRASIWI