Brilio.net - Popcorn sudah sangat popular di masyarakat. Apalagi kalau kamu pergi ke bioskop. Makanan yang satu ini selalu identik untuk disantap saat nonton film. Ya, kan?

Biasanya, hidangan berbahan dasar biji jagung ini diolah dengan cara memanaskannya di dalam wajan berapi sedang. Tapi ada lho, perusahaan di Amerika Serikat yang mengolah popcorn dengan bantuan energi matahari. BjornQorn, begitu nama perusahaan tersebut.

Popcorn matahari © 2016 brilio.net

Memanfaatkan tenaga matahari/foto: inhabitat.com

Dilansir brilio.net dari inhabitat.com, Senin (5/12), ide ini pertama kali dicetuskan Bjorn Quenemoen, pendiri BjornQorn. Quenemoen tergerak memajukan kampung halamannya di Minnesota, yang merupakan salah satu penghasil jagung terbesar di Amerika.

Bekerjasama dengan salah satu temannya bernama, Jamie O'Shea, Quenemoen mulai mengembangkan teknologi bertenaga surya untuk mengolah camilan jagung itu. Pada musim semi 2013 lalu, mereka mulai menjual sun-popped corn di beberapa negara.

Popcorn matahari © 2016 brilio.net

Ini dia wajan raksasa tempat mengolahnya/foto: Instagram/@bjornqorn

"Salah satu pabrik percontohan kami beroperasi di kawasan lembah Hudson. Pabrik ini sudah menggunakan sistem surya eksperimental di mana terdapat sebuah hemispheric raksasa yang kita pasang di tanah dengan sejumlah materi reflektor,” kata Quenemoen.

Metode ini ternyata dapat mengubah cahaya matahari menjadi energi panas. Energi tersebut nantinya menembus ketel yang dicat hitam untuk membantu proses pemanasan.

Popcorn matahari © 2016 brilio.net

Ada juga produk paket hematnya/foto: bjornqorn.com

Manfaatnya pun sangat signifikan. Pemasukan perusahaan tahun ini meningkat hingga 90% dibandingkan penjualan tahun lalu.

“Kami berharap apa yang telah kami lakukan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan di luar sana,” jelas Quenemoen.

Popcorn matahari © 2016 brilio.net

Penggagasnya nih, Bjorn Quenemoen dan Jamie O'Shea/foto: bjornqorn.com

Usaha yang bisa ditiru di Indonesia, nih.