Brilio.net - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut vaksin Covid-19 kemungkinan akan tersedia pada akhir tahun ini. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyerukan solidaritas dan komitmen politik dari semua pemimpin untuk memastikan pemerataan vaksin ketika tersedia.

"Kami membutuhkan vaksin dan ada harapan akhir tahun ini kami dapat memiliki vaksin. Masih ada harapan," kata Tedros dalam sambutan terakhirnya tanpa menjelaskan lebih lanjut, seperti dilansir brilio.net dari Channel News Asia pada Rabu (7/10). 

Ada sembilan vaksin yang tengah dalam masa peninjauan dan sedang dikembangkan. Rencananya vaksin global COVAX WHO ini akan didistribusikan 2 miliar dosis pada akhir tahun 2021. Sebanyak 168 negara telah berpartisipasi untuk bergabung.

Selama dua hari, para dewan juga turut membahas tanggapan global terhadap pandemi. Pertemuan ini bertujuan untuk mendengar seruan dari berbagai negara, termasuk Jerman, Inggris, dan Australia untuk reformasi dan memperkuat badan PBB.

Selama reformasi, WHO berjanji untuk berubah secara konstan.
"Selama transformasi, kami berjanji ini, kami berjanji akan terus berubah secara konstan," ujar Tedros mengacu pada programnya sejak menjabat pada 2017.

Tiga panel independen yang meninjau kinerja WHO termasuk Peraturan Kesehatan Internasional 2005 -yang menetapkan pedoman tentang pembatasan perdagangan dan perjalanan yang diberlakukan selama keadaan darurat kesehatan- memberikan pembaruan tentang pekerjaan mereka.

Panel Independen untuk Kesiapsiagaan dan Respons Pandemi, yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark dan mantan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf, bertemu untuk pertama kalinya bulan lalu.

"Kami berharap mendapat pelajaran nyata yang bisa kami terapkan dan mencegah hal yang sama terjadi, Tetapi saya ingin meyakinkan bahwa WHO siap untuk belajar dari ini dan mengubah organisasi ini." imbuh Tedros.