Brilio.net - Saat ini penggunaan handphone (HP) dan akses internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Apalagi televisi kini sudah tak lagi menjadi satu-satunya sarana hiburan masyarakat. Saat menonton televisi (TV), hampir kebanyakan penonton juga aktif menggunakan ponselnya, entah untuk membuka media sosial atau melihat berita terkini.

Keterlibatan dua layar, antara HP dengan TV, ditangkap dengan baik oleh UC News. Cara terbaru yang diluncurkan UC News ini sukses menggaet penggunanya untuk terus menonton program TV terkait.

Keterlibatan layar kedua, yaitu perangkat genggam seperti telepon seluler, laptop, tablet atau komputer desktop yang digunakan selama menikmati tayangan acara TV, kemungkinan akan membantu tayangan acara TV tersebut untuk mendapatkan lebih banyak penonton dan mempertahankan kehangatan topik-topik yang didiskusikan pada tayangan.

Sistem pemasaran baru dari UC News ini telah dipraktikkan pada acara 'Indonesia Keren 2' di salah satu televisi swasta beberapa waktu lalu. Hal ini telah dibuktikan dengan UC News, yang berfungsi sebagai sarana promosi digital yang ekslusif untuk tayangan acara ini yang mampu berkontribusi meningkatkan penonton lebih dari 12 kali lipat dari kesan TVR yang telah dikonversi. Selain itu memungkinkan keterlibatan pemirsa secara nyata yang mencapai 20 komentar per detik.

pemasaran baru ala UC News © 2017 istimewa

"Pada akhirnya, lebih dari 447.000 komentar secara keseluruhan dihasilkan selama tayangan acara. Kampanye yang berdasarkan 'html5' yang juga sangat menarik ini telah menawarkan cara yang baru dan efisien untuk pemirsa agar mereka dapat terhubung dengan acara yang ditayangkan," ungkap Donald RU, General Manager, UCWeb Indonesia, Alibaba Mobile Business Group beberapa waktu lalu.

Banyaknya pembaca setia UC News membuat platform ini mampu menarik pembaca untuk menonton program tersebut lewat postingan di media sosial. Apalagi aplikasi UC News saat ini berada di urutan tertinggi di Google Play.

Dalam rilis yang diterima brilio.net, Selasa (18/4), UC News menjelaskan bahwa media digital menjadi salah satu dari dua jenis media yang mempertahankan pertumbuhan angka dua digit dalam pengeluaran belanja periklanan, yang sebagian mengindikasikan investasi dalam pemasaran digital sedang berkembang.

Hal ini memang benar untuk merek dan juga hiburan termasuk musik, film, dan program TV, karena pemasaran digital sudah menjadi sarana yang penting, bersama promosi offline tradisional, untuk membuat sebuah merek atau sebuah konten karya hiburan menjadi sesuatu yang trending atau bahkan sangat mengesankan.