Brilio.net - Bulan Juni punya arti tersendiri bagi kota Jakarta. Setiap 22 Juni selalu diperingati sebagai hari jadi kota yang dulu bernama Batavia. Tahun ini, Jakarta berusia 490 tahun, Sudah tua banget ya.

Setiap memeringati hari jadi Jakarta, selalu digelar berbagai event tahunan seperti Jakarta Fair. Tapi nggak cuma itu, sejak 2013 pasar dunia digital juga selalu ikut merayakan HUT DKI Jakarta dengan gelaran Jakarta Great Online Sale (JGOS).

Layaknya festival pasar, JGOS 2017 yang digelar sejak 15-22 Juni dan diikuti lebih dari 150 e-commerce dan marketplace ini menawarkan belanja murah bagi para penikmat belanja online. Bayangin saja, diskon yang diberikan sampai 95%.

Oh ya, tujuan digelarnya JGOS yang diinisiasi Berrybenka dan Orami ini nggak cuma menawarkan belanja murah lho. Tapi juga untuk memajukan industri digital yang merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Melalui kegiatan JGOS ini diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat terkait belanja online. Pada kesempatan yang sama, kami ingin mempromosikan UKM-UMKM agar produknya dapat dipasarkan melalui situs online sehingga dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas” ujar Jason Lamuda selaku CEO PT Berrybenka dalam acara pembukaan dan peresmian JGOS 2017 yang dilaksanakan di Balai Agung, Gedung Balai Kota DKI Jakarta baru-baru ini.

Perluasan pasar UKM melalui e-commerce dan marketplace merupakan salah satu terobosan yang sangat baik bagi perkembangan UKM. Pasar kini bisa lebih mudah menjangkau produk UKM dan UKM sendiri tidak perlu modal besar untuk pemasaran produk secara lebih luas karena semua sudah menggunakan cara digital.

“Kementrian Perdagangan menyambut baik rangkaian acara serta inisiatif JGOS 2017 sebagai sarana yang tepat memfasilitasi serta mengedukasi para UMKM supaya lebih siap memasuki dunia digital,” ujar Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kementrian Perdagangan Fetnayeti.

Gelaran ini menurut Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk mengambil langkah strategis agar dapat menghadapi persaingan dengan negara ASEAN.

“Peluang yang ada harus diraih. Pelaku usaha juga harus meningkatkan kualitas produk. Pemerintah akan terus membantu hingga memberikan banyak bimbingan teknis yang diperlukan UKM agar produk Indonesia dapat diterima di pasar yang lebih luas lagi,” katanya.

Jadi, jangan sampai dilewatkan ya..