Brilio.net - Di era digital seperti sekarang, salah satu tren yang terus berkembang adalah munculnya platform atau aplikasi, khususnya pada perangkat bergerak (mobile). Aplikasi dapat memudahkan hampir semua aktivitas masyarakat. Tak pelak, masyarakat pun dituntut untuk bisa beradaptasi dengan disrupsi digital ini.

Selama ini ada anggapan bahwa aplikasi hanya sebagai salah satu pilihan engagement antar penyedia layanan dengan pengguna. Padahal, sejatinya aplikasi saat ini sudah masuk menjadi sebuah persaingan bisnis.

Nah di era digital seperti sekarang, pengembangan aplikasi merupakan pondasi dari perputaran bisnis yang dapat membangun ekonomi digital di Indonesia. Artinya, lewat aplikasi, ekosistem ekonomi digital Indonesia bisa jauh lebih kuat.     

Mendix © 2021 brilio.net

Hal inilah yang mendorong Siemens Digital Industries Software meluncurkan Mendix, produk perangkat lunak dengan teknologi low-code yang dapat memudahkan pengembangan aplikasi ponsel (mobile apps) maupun aplikasi desktop dengan penggunaan coding yang minimal. Di Indonesia, Mendix didistribusikan PT ACA Pacific Indonesia.

Lantas mengapa menggunakan teknologi low code? Menurut Regional Business Development Manager PT ACA Pacific Indonesia Baran Abdaha, dengan mengadopsi Mendix sebagai low code application platform, akan membantu menekan barriers of entry ketika organisasi (perusahaan) memutuskan membangun aplikasi baik untuk kebutuhan internal maupun pendekatan ke pelanggan.

Mendix © 2021 brilio.net

“Mendix sebagai platform sudah menyediakan satu wadah bagi organisasi untuk mulai mengembangkan aplikasi tanpa terjebak pada dilema penyediaan developer, kolaborasi antar stakeholders maupun operasionalnya,” kata Baran.

Maklum, selama ini pengembangan sebuah aplikasi yang dilakukan perusahaan tidak semudah membicarakannya. Menurut Baran, sekitar 55% perusahaan di dunia membutuhkan waktu enam bulan sampai tiga tahun untuk mengembangkan aplikasi mulai dari penyusunan ide hingga siap diluncurkan.

Sementara lewat Mendix, speed, collaboration, dan control digabungkan untuk menghasilkan perangkat lunak yang membantu bisnis beradaptasi dengan transformasi digital menjadi mudah. Sedangkan teknologi low-code yang digunakan memungkinkan proses pengembangan sebuah aplikasi dari penyusunan konsep hingga diluncurkan menjadi lebih singkat.

Mendix © 2021 brilio.net Regional Business Development Manager PT ACA Pacific Indonesia Baran Abdaha

“Dengan durasi pengembangan aplikasi yang lebih pendek, dari sisi budget juga akan lebih efisien bagi pelaku bisnis dan meminimalisir kemungkinan melewatkan momentum bisnis yang ingin diraih,” lanjut Baran.

Karena itu kehadiran Mendix dapat mendorong ekosistem ekonomi digital di Indonesia menjadi lebih kuat seiring dengan semakin terbukanya lebih banyak peluang di bidang pengembangan aplikasi. Hingga pada akhirnya dapat memaksimalkan potensi ekonomi digital di setiap lini bisnis Indonesia secara keseluruhan.