Brilio.net - Setelah merilis versi Microsoft 10 pada 2015 lalu, kini Microsoft siap meluncurkan versi Microsoft 11 terbaru pada 5 Oktober 2021 mendatang. Ketika versi baru ini diluncurkan, pengguna bisa memutakhirkan PC kompatibel yang ada ke Windows 11 dan membeli PC baru dengan sistem operasi yang sudah di-instal sebelumnya.

Terlepas dari apakah pengguna ingin menguji Windows 11 atau meng-update ke Windows 11 pada 5 Oktober, pengguna harus memenuhi persyaratan sistem yang telah ditentukan. Pengguna juga harus memastikan bahwa mereka memiliki prosesor Intel generasi kedelapan atau AMD Ryzen 2000 atau yang lebih baru dan PC dengan chip TPM 2.0. Jika pengguna memiliki prosesor Intel generasi ketujuh, mereka juga bisa menjalankan Windows 11.

Dengan diluncurkannya Microsoft versi 11 ini, pengguna akan menikmati semua pengalaman baru. Mulai dari tampilan, animasi, suara, kecepatan, keamanan, hingga keluwesan dalam main game. Dihimpun oleh brilio.net dari berbagai sumber, Senin (27/9), ini 5 fitur baru Microsoft 11 yang akan memberikan kesan dan nuansa fresh.

1. Visual untuk Taskbar dan menu Start lebih baik.

<img style=

foto: Microsoft

 

Rupanya update ini telah dirumorkan sebelumnya dan menjadi kenyataan. Menu Start mengambang dan terpusat beserta taskbar yang juga terpusat merupakan dua elemen baru yang paling terlihat di Windows 11. Dua update ini memberi Windows nuansa baru yang drastis dengan membuang Live Tiles dan mengadopsi desain yang lebih ramah sentuhan.

Daripada Live Tiles, pengguna memiliki ikon standar yang tertaut ke aplikasi mereka dan bisa "menyematkan" untuk kenyamanan mereka sendiri. Microsoft bahkan baru-baru ini mengubah menu Start Windows 11 untuk mengembalikan kotak pencarian.

Selain menu Start, sudut membulat dan menu di seluruh Windows 11 juga akan tampil baru, seperti Action Center dengan tampilan yang didesain ulang lebih fokus pada slider yang lebih bersih dan tombol yang membulat. Microsoft bahkan mengubah sistem windowing di Windows 11 sehingga melayang di atas ikon maximize akan menunjukkan cara baru untuk membagi aplikasi untuk multitasking.

Selanjutnya, ada juga fitur yang dikenal sebagai Snap Layouts, di mana Windows 11 akan mengingat pekerjaan yang pengguna lakukan dan menyimpannya ke bilah tugas sebagai grup untuk akses yang lebih cepat. Lebih dari ini, Microsoft mengubah cara Windows berlabuh dengan monitor. Kini, ketika pengguna kembali ke Windows 11 di layar lebar, Windows akan mengingat tata letak aplikasi dan proyek pengguna dan tetap menjalankannya apa adanya.

2. Animasi, suara, dan widget baru.

<img style=

foto: Microsoft

 

Agar terlihat lebih halus dan terasa alami, animasi di seluruh Windows 11 telah diperbarui. Pembaharuan ini paling terlihat ketika pengguna mengklik menu Start atau meminimalkan dan menutup jendela. Animasinya terlihat dan terasa cair, tidak seperti yang pernah pengguna lihat di sistem operasi seluler.

Seperti Windows Vista zaman dulu, Windows 11 kembali menghadirkan bagian "widget" baru. Widget ini berfungsi sedikit sebagai fitur News dan Interest di Windows 10. Saat pengguna mengklik ikon widget di bilah tugas, mereka akan melihat banyak hal seperti cuaca, berita utama, saham, skor olahraga, dan masih banyak lagi.

Microsoft sendiri mengatakan bahwa widget ini didukung oleh kecerdasan buatan (AI) yang melayani pengguna dengan konten yang diatur. Pengguna juga bisa memilih topik yang ingin mereka ikuti, mendukung pembuat konten lokal dengan memberi mereka tip langsung di feed, dan juga mengatur ulang widget sesuka mereka.

3. Microsoft Store baru dengan aplikasi Android di Windows.

<img style=

foto: Microsoft

 

Fitur besar lainnya yang menjadi bagian dari rilis 5 Oktober mendatang adalah Microsoft Store baru. Pengguna akhirnya bisa menjalankan aplikasi Android melalui Amazon App Store. Microsoft mengungkapkan bahwa pihaknya masih mengerjakan "perjalanan membawa aplikasi Android ke Windows 11 melalui kolaborasi dengan Amazon dan Intel, dengan pratinjau untuk Windows Insiders selama beberapa bulan mendatang." Perlu diingat, update baru ini belum bisa dipastikan bisa atau tidaknya digunakan pada 5 Oktober mendatang.

Selain aplikasi Android di toko, Microsoft juga menyebutkan beberapa pembaruan di sisi Windows sehingga pengguna akan bisa menemukan aplikasi Win32, UWP, dan PWA di toko, termasuk aplikasi seperti Google Chrome. Disney+ dan suite Adobe Creative Cloud juga merupakan contoh yang disebutkan Microsoft.

4. Gamers bisa lebih luwes.

<img style=

foto: Microsoft

 

Pada akhirnya, Microsoft mengumumkan pembaruan untuk game di Windows 11. Pembaruan ini difokuskan pada "grafik superior, kecepatan luar biasa, dan banyak pilihan game" sehingga pengguna dengan leluasa memanfaatkan fitur baru ini.

Dalam pembaharuannya, Microsoft menyebutkan adanya HDR otomatis yang akan memperbarui warna dan tampilan game agar terlihat lebih hidup. Tidak ada perubahan yang diperlukan di pihak pengguna atau oleh pengembang, dan semuanya akan otomatis dalam game seperti Skyrim. Dengan fitur ini, yang sama seperti di Xbox Series X dan S, game akan dimuat dari kartu grafis tanpa membebani prosesor komputer. Ini berarti waktu muat lebih cepat.

Pembaruan untuk Aplikasi Game Xbox akhir tahun ini akan membawa Xbox Cloud Gaming ke PC Windows 11 melalui streaming lewat internet untuk menggunakan layanan seperti Google Stadia dan Apple Arcade.

5. Peningkatan touch screen.

<img style=

foto: Microsoft

 

Windows 11 juga menghadirkan pengalaman baru dalam hal sentuhan layar. Mode tablet khusus dari Windows 10 sekarang sudah ditiadakan dan Microsoft telah menggantinya dengan gerakan dan fitur lainnya. Ini berarti pengguna harus memperhatikan bahwa ikon dan kotak lebih mudah disentuh dengan jari.

Animasi jendela juga lebih jelas untuk menunjukkan di mana segala sesuatunya bergerak. Keyboard sentuh juga telah ditingkatkan, sehingga pengguna bisa menggeseknya menggunakan jari dan menggunakan bilah spasi sebagai trackpad. Sedangkan untuk gerakan, pengguna bisa menggunakan tiga atau empat jari untuk menggesek ke atas dan ke bawah pada Windows untuk meminimalkan dan menutup jendela.

Microsoft bahkan menambahkan haptics ke mode tablet. Saat menggunakan pena, pengguna akan merasakan getaran dan mendengar lebih banyak suara saat mengedit atau membuat sketsa.