Brilio.net - KKN di Desa Penari sukses menjadi film horor terlaris di Indonesia yang berhasil mengumpulkan 6 juta penonton dalam waktu 2 minggu saja. Kesuksesan film ini tentu tak lepas dari daya tarik ceritanya yang diambil dari thread Twitter yang viral pada tahun 2019. Kisah KKN Desa Penari ditulis oleh akun anonim di Twitter yang kini dikenal dengan nama Simple Man.

Soal kisah KKN di Desa Penari, Simple Man mengaku menuliskan cerita tersebut berdasarkan keterangan dari narasumber yang mengalami kejadian ini langsung. Namun Simple Man juga merahasiakan identitas serta lokasi asli KKN di Desa Penari.

Karena itu, tampaknya banyak bermunculan spekulasi dari warganet yang mencoba mencari tahu dimana lokasi asli peristiwa menyeramkan tersebut terjadi. Beberapa d antaranya menduga bahwa lokasi aslinya berada di Alas Gumitir serta Alas Purwo, Banyuwangi. Lalu yang terbaru, Erick Thohir pun menduga bahwa lokasi aslinya adalah di Rowo Bayu.

<img style=

foto: Instagram/@kknmovie

 

Sementara itu, ada pula warganet yang tampaknya meragukan keaslian cerita KKN di Desa Penari. Bahkan ada yang terang-terangan menyebut bahwa cerita itu hanya bagian dari marketing dan strategi agar filmnya laris.

"plot twist: thread di twitter adalah bagian dari marketing filmnya, the script was there," komentar salah satu warganet.

Sang penulis, melalui akun Twitternya @SimpleM81378523 pun langsung memberikan respons. Ia mengaku sudah lama menulis cerita-cerita horor di Twitter dari pengalamannya sendiri yang kemudian merambah ke narasumber lain.

"Niat awal buat akun cuma buat nulis dari cerita pengalaman sendiri sampai merambah ke Orang-orang sekitar, tapi ada saja yg nuduh aneh-aneh. Gak papa. Legowo aja. Niat saya masih sama, buat hiburan dan pembelajaran," balas Simple Man.

respon penulis KKN di Desa Penari yang diragukan keasliannya berbagai sumber

foto: Twitter/@SimpleM81378523

 

 

 

Sebelum dijadikan film pun, Simple Man sempat membuat klarifikasi dengan rekaman suara yang ditayangkan di kanal YouTube Raditya Dika. pada 30 Agustus 2019 silam.

Simple Man mengatakan bahwa cerita utuhnya didapatkan dari Mbak Widya, yang merupakan teman dari ibunda Simple Man. Meski awalnya Widya sempat menolak, Simple Man berhasil membujuknya bercerita dan berjanji akan menyamarkan tempat dan seluruh nama orang yang terlibat dalam kisah tersebut.

Simple Man juga mengatakan bahwa ada cerita dari narasumber itu tidak semua dituliskan, ada pula yang diubah. Contohnya, mahasiswa KKN menurut cerita narasumber ada 14 orang, namun dalam cerita yang ditulis Simple Man hanya ada 6 orang.

Pada intinya, Simple Man hanya ingin cerita KKN di Desa Penari bisa dijadikan pembelajaran untuk orang-orang.

"Pembelajaran itu orang menghargai adat istiadat setempat, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," ungkapnya.