Brilio.net - Film Perempuan Tanah Jahanam besutan Joko Anwar dipilih Komite Seleksi Oscar Indonesia (The Indonesian Oscar Selection Committe) sebagai utusan resmi Indonesia untuk berlaga di ajang Piala Oscar ke-93 tahun 2021, untuk kategori The International Feature Film Award. Film yang dirilis 17 Oktober 2019 lalu ini termasuk dari 59 film Indonesia yang dinilai oleh komite.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat terakhir komite 15 Oktober lalu. Komite Seleksi Oscar Indonesia yang dibentuk oleh pengurus Persatuan Perusahaan Film Indonesia ( PPFI) terdiri atas 13 anggota yang diketuai oleh sineas Garin Nugroho. Mereka antara lain Alim Sudio, Tya Subiakto, Benni Setiawan, Widyawati, Chand Parwez Servia, Yudi Datau, Deddy Mizwar, Zairin Zain, Garin Nugroho, Hanung Bramantyo, Ilham Bintang, Sentot Sahid, dan Tittien Wattimena. Komite mulai bekerja 10 September lalu.

Film Perempuan Tanah Jahanam melenggang ke ajang Piala Oscar Istimewa


Seperti diketahui, film yang dikerjakan Joko Anwar bersama Base Entertainment, Ivanhoe Pictures, CJ E&M division, dan Rapi Films itu telah menyabet penghargaan internasional dan diputar di festival film mancanegara. Film ini mengisahkan tokoh Maya (Tara Basro) yang jatuh-bangun hidup di kota tanpa keluarga. Ia hanya memiliki sahabat bernama Dini. Saat usaha bersama mereka membutuhkan modal lebih, Maya yang mendapatkan informasi bahwa dia mungkin memiliki harta warisan dari keluarganya yang kaya di desa, membuatnya pergi mengunjungi kampung lainnya.

Sebagai informasi, Indonesia mulai berpartisipasi mengikuti ajang Piala Oscar untuk kategori Film Fitur Internasional Terbaik sejak 1987. Penghargaan diberikan setiap tahun oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences untuk film panjang yang diproduksi di luar Amerika Serikat yang sebagian besar berisi non-Dialog bahasa Inggris.

Hingga tahun 2019, dua puluh satu film Indonesia ikut berlaga dalam Academy Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, namun tidak ada satupun yang berhasil masuk dalam nominasi penghargaan tersebut.

Panitia Oscar telah mengundang industri film dari berbagai negara untuk mengirimkan film terbaik mereka ke Academy Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik sejak 1956. Komite Penghargaan Film Berbahasa Asing mengawasi proses dan meninjau semua film yang dikirimkan. Setelah itu, mereka memberikan suara melalui pemungutan suara rahasia untuk menentukan lima nominasi untuk penghargaan tersebut.