Brilio.net - Bagi kamu pecinta drama Korea pasti setuju kalau drama Korea itu bikin ketagihan. Dibandingkan dengan banyaknya sinetron Indonesia, drama Korea memang banyak membuat anak muda lebih terpikat. Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan.

Drama Korea memang hampir selalu laris di Indonesia. Hal tersebut berbanding terbalik dengan sineteron Indonesia yang kerap menuai kritik dan sindiran dari masyarakat Indonesia. Kenapa ya?

Nah, berikut 8 alasan kenapa drama Korea itu lebih membuat tergila-gila daripada sinetron Indonesia yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (4/4). Cekidot Guys!

1. Pemain drama Korea vs Sinetron Indonesia

drama korea vs sinetron indonesia 1-8 © 2016 brilio.net

 foto: brilio.net
 
Tahukah kamu, Nikita Willy tahun 2009 membintangi beberapa judul sinetron lantaran namanya tengah mencapai puncaknya kala itu. Sementara di Korea, seterkenal apapun seorang pemain drama, biasanya dia hanya membintangi satu sinetron saja tiap tahun. Jadi nggak bosen sih liat pemainnya itu-itu terus. Iya nggak?
 
2. Alur cerita

drama korea vs sinetron indonesia 1-8 © 2016 brilio.net

foto: brilio.net
 
Drama Korea itu alurnya nggak terlalu melebar ke mana-mana. Contohnya Full House, ceritanya ya seputar tokoh utama dan cintanya saja sampai selesai. Kalau sinetron Indonesia, biasanya sampai anak cucu mereka jauh banget. Contohnya itu Tukang Bubur Naik Haji. Tukang Buburnya sudah meninggal, tapi sinteron tetap jalan terus.
 
3. Kreativitas pembuatan di tiap adegan

drama korea vs sinetron indonesia 1-8 © 2016 brilio.net

foto: brilio.net
 
Mungkin kamu akan melihat perbedaannya dari lokasi syuting dan pernak-pernik yang digunakan pemain. Biasanya lokasi syuting sinetron Indonesia akan itu-itu saja tempatnya. Sementara drama Korea lebih banyak berganti lokasi sehingga penonton tidak bosan.
 
4. Waktu tayang

drama korea vs sinetron indonesia 1-8 © 2016 brilio.net

foto: paladinjember.blogspot.com


Pernah nggak kamu lihat sinetron Indonesia yang tayang tiap hari dan sehari bisa 2-3 jam sendiri di layar televisi? Hal ini tak pernah terjadi untuk drama Korea tentunya. Drama Korea biasanya tayang 45-65 menit saja.
 
5. Ide cerita

drama korea vs sinetron indonesia 1-8 © 2016 brilio.net

foto: brilio.net
 
Sinteron Indonesia masih banyak membuntut pada banyak seri drama lainnya. Buktinya banyak sinetron Indonesia yang ceritanya hampir sama persis dengan beberapa judul drama Korea. Hal ini tentu cukup disayangkan.
 
6. Judul

drama korea vs sinetron indonesia 1-8 © 2016 brilio.net

foto: brilio.net
 
Bukan berarti judul sinetron Indonesia itu jelek ya. Cuma, judul sinetron Indonesia banyak yang nggak nyambung dengan ceritanya. Misalnya saja sinetron Anak Jalanan tapi ceritanya tentang sekelompok anak orang kaya. Kalau judul drama Korea, kamu bisa telusuri kebanyakan nggak melenceng jauh dengan ceritanya.
 
7. Jumlah episode

drama korea vs sinetron indonesia 1-8 © 2016 brilio.net

foto: brilio.net
 
 Sudah bukan rahasia lagi kalau sinetron Indonesia jumlah episodenya bisa gila-gilaan. Drama Korea, selaris apapun itu nggak pernah sepanjang sinetron Indonesia. Hal ini membuat drama Korea jadi nggak membuat bosan.
 
 8. Kualitas gambar

drama korea vs sinetron indonesia 1-8 © 2016 brilio.net

foto: dramakpop.net
 
 Kualitas pengambilan gambar juga mempengaruhi penonton dalam menikmati drama Korea dan sinetron Indonesia. Hal ini tentu dipengaruhi teknologi yang digunakan dalam pembuatan drama Korea dan sinetron Indonesia. Terlihat bedanya kan kalau kita nonton drama Korea dan sinetron Indonesia?