Brilio.net - Bicara mengenai film, Korea Selatan memang bisa dibilang sebagai salah satu negara pemasok film-film berkualitas di Asia. Banyak sineas, aktor dan aktris yang kreatif dan berbakat.

Namun dibalik film-film yang mendapat pujian baik dalam maupun internasional hingga tembus box office, beberapa film ternyata mendapat predikat yang mengenaskan yaitu sebagai film tergagal sepanjang masa. Dilansir dari Koreaboo, Selasa (20/6), penilaian ini dinilai dari segi rekor jumlah penjualan tiketnya yang bahkan tidak sampai 1000 angka. Apa saja? Simak di bawah ini.

1. Way to Go, Rose.

film korea tergagal © 2017 brilio.net

Film ini dirilis pada Februari 2006. Meski masuk ke dalam salah satu daftar tayang Korean Film Festival di Paris pada tahun 2006. di negaranya sendiri film ini hanya ditonton oleh 881 penonton.

2. Silk Shoes.

film korea tergagal © 2017 brilio.net

Silk Shoes rilis pada tahun 2005 dan hanya mendapatkan penjualan tiket sebanyak 759 penonton.


3. Brainwave.

film korea tergagal © 2017 brilio.net

Film bertema sci-fi yang tayang pada Agustus 2006 ini hanya mendapatkan 502 penonton, meski menggunakan genre yang jarang digunakan oleh film Korea.

4. The Bad Utterances.

film korea tergagal © 2017 brilio.net

Film yang dimainkan oleh aktor fllm veteran Ahn Seong-ki ini juga tidak mendapat respon positif dari publik Korea dan hanya mendapat angka penjualan 255 tiket.

5. Blue Sky.

film korea tergagal © 2017 brilio.net

Film yang menceritakan tentang pilot Korea yang berjuang melawan penjajahan Jepang ini hanya mampu mendapatkan angka penjualan sebanyak 25 penonton.

6. Twisted Daddy.

film korea tergagal © 2017 brilio.net

Rilis pada Oktober 2013 bercerita tentang seorang ayah yang mendukung sekolah hukum putranya. Namun sayangnya, film ini masuk ke dalam jajaran film gagal dengan hanya meraih penjualan tiket sebanyak 6 tiket.

7. The Outsider: Mean Streets.

film korea tergagal © 2017 brilio.net

The Outsider: Mean Streets menjadi film tergagal sepanjang sejarah perfilm-an Korea. Dirilis pada Juni 2015, film yang menceritakan tentang kisah pria dan wanita yang hidup di jalanan ini dilaporkan hanya mendapatkan jumlah satu penjualan tiket saja.