Brilio.net - Baru-baru ini, beredar video yang memperlihatkan warga Aceh yang menolak untuk divaksin. Dilansir brilio.net dari Instagram @kabaraceh pada Rabu (29/9), tampak puluhan warga yang terdiri dari nelayan dan pedagang ikan mendatangi lokasi vaksinasi. Bukannya untuk mengantre vaksin, mereka justru mengusir tenaga kesehatan yang bertugas.

Suasana terlihat semakin ricuh dengan amukan warga. Kertas-kertas serta alat-alat medis berserakan di tanah. Sementara itu terdengar dalam video, seseorang berteriak memperlihatkan amarahnya.

viral warga Aceh obrak-abrik gerai vaksinasi © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@kabaraceh

"Kamo minta raseuki h'ana meutemèe lhée (kami cari rezeki tidak dapat lagi)," teriak seseorang dalam video.

Lokasi dalam video tersebut diketahui di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kabar Aceh Indonesia (@kabaraceh)

 

Menurut informasi, para pedagang ikan di TPI tersebut mulai kesal sejak aparat kepolisian ditempatkan di sana sebagai petugas screening (penyaringan) yang akan menanyakan status vaksinasi pembeli. Bagi pembeli yang belum divaksin, mereka diharuskan ikut vaksinasi di tempat, jika tidak, KTP yang bersangkutan akan ditahan.

Hal ini lantas menyebabkan pembeli berkurang karena enggan datang ke sana. Akibatnya, jumlah pendapatan pedagang dan nelayan yang menjual ikan juga menurun.

Menanggapi video yang sudah viral tersebut, Dinkes Aceh mengatakan akan melakukan langkah-langkah persuasif dan edukatif untuk mensosialisasikan betapa pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.

"Kami dari Dinkes Aceh berharap hal seperti ini sangat tidak baik. Kejadian ini tidak terulang di tempat lain," ujar Hanif, Kepala Dinas Kesehatan Aceh.