Terjadi lagi, siswa berani tantang duel gurunya karena HP disita

Brilio.net - Belakangan ini kerap terjadi kelakuan siswa yang dengan berani melawan guru mereka. Nggak sekadar berani menantang, mereka juga bahkan tak takut adu fisik dengan orang yang notabene usianya lebih tua dan lebih harus dihormati. Bahkan rekaman aksi tak terpuji mereka itu beredar luas di media sosial dan menjadi tontonan siswa lain. Jadinya rentan untuk dicontoh.

Meski sudah berkali-kali mendapat hukuman, namun tampaknya belum ada efek jera bagi para siswa untuk lebih bisa menghormati gurunya. Sebab belum lama ini kembali viral video seorang siswa yang dengan lancang menantang duel sang guru. Handphone (HP) yang disita diduga menjadi penyebabnya.

Pada video yang viral di Facebook ini terlihat seorang siswa memakai kemeja seragam hitam-biru berkali-kali mendorong gurunya. Bahkan terlihat gurunya itu sampai kewalahan menahan dorongan murid cowok satu ini. Kemudian dengan nada keras sang murid meminta HP-nya yang disita untuk dikembalikan.

"HP-ku endi?! (ponselku mana?!)," tagih sang murid dengan nada membentak.

"Kon jupuk ibumu (suruh ibumu yang ambil)," jawab guru tersebut.

Setelah sampai di meja guru, cowok ini malah balas dendam mengambil barang milik gurunya. Mirisnya, aksinya tersebut malah mendapat tepuk tangan dari para temannya. Terdengar dari video itu teman-temannya malah menyuarakan untuk 'open fight'.

Rekaman berdurasi 31 detik ini awalnya beredar di Facebook. Salah satu akun bernama Putri Rizky mengunggah video tersebut yang hingga kini telah disaksikan lebih dari 600 ribu kali. Sementara postingannya sudah dibagikan lebih dari 9.000 kali.

Menurut informasi yang beredar, peristiwa ini terjadi di SMKN 3 Yogyakarta. Belum lama ini pihak sekolah pun menanggapi terkait viralnya video tersebut. Lewat akun Instagram resminya, mereka mengungkapkan kalau kasus tersebut sedang ditangani pihak manajemen sekolah.

foto: Instagram/@smkn3jogja

"Terkait video yang viral, saat ini sudah ditangani pihak menejemen sekolah. Mohon utk tidak menyebarkan dan tidak berkomentar yang negatif. Terimakasih atas pengertiannya," ujarnya seperti dikutip brilio.net pada Kamis (21/2).