Brilio.net - Selama pandemi merebak di seluruh penjuru dunia, operasional bandara pun ikut terhenti. Kebijakan tersebut dilakukan guna menghambat penyebaran virus dari luar. Itu mengapa sebabnya sektor pariwisata juga mengalami kerugian akibat adanya pandemi.

Penutupan sejumlah bandara rupanya membawa keapesan bagi seorang pria asal Rusia satu ini. Pria bule tersebut tak dapat kembali ke negara asalnya dan terdampar selama 8 bulan di Bali.

Alhasil bule tersebut harus bertahan hidup dengan bekerja seadanya. Hal ini tentu tidaklah mudah bagi siapapun yang mengalami. Sebab sedari awal memang tujuannya adalah berlibur.

Kisah bule terdampar di Bali ini pun ramai diperbincangkan di TikTok. Akun @joellegabriella_ mengunggah video itu beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut pemilik akun mengatakan ia dan temannya bertemu pria bule saat makan fast food di kawasan Pantai Amed, Karangasem, Bali.

Bule tersebut menanyakan dari mana mereka berasal. Teman Joelle yang menjawab bahwa dirinya dari Rusia. Seketika bule tersebut kaget, sebab ia pun berasal dari Rusia. Bule itu langsung menceritakan kepada teman Joelle, bahwa dirinya sudah delapan bulan terdampar di Bali.

@joellegabriella_

Lanjut ceritanya nggak guys? ##fyp ##bule ##terdampar  ##covid19 ##bali

original sound - isabelle foster :))

 

Karena tak memungkinkan untuk pulang, pria bule itu pun bekerja seadanya dengan berjualan teh sambil berjalan kaki, menawarkan kepada turis dan penduduk lokal.

"Dia bilang ketika keadaan membaik, mau balik ke Rusia. Sama2 katakan Amin amin aaminnnn....." tulis Joelle Gabriella di dalam video.

@joellegabriella_

Reply to @xavnn  Semoga dia bisa balik ke negaranya yaa amin ##fyp ##bule ##terdampar ##covid19

Get You The Moon - Kina

 

Video bule terdampar ini pun mencuri perhatian publik. Banyak warganet yang merasa kasihan, namun ada juga yang tidak percaya dengan mengatakan banyak kejadian serupa di Bali. 

"mohon maaf, aq orang Bali, ada banyak kok Bule yg begini di Bali. mereka memang sengaja gag mau pulang, yg blm tau mungkin bakal kasian dll, percayala," tulis Carbonara Lachimolala.

"Perasaan buat ngontak kedutaan besar ga sesusah itu. I mean, ada teknologi bernama Internet," sambung Jaki.

"dia gaada hp atau bawa uang atau kartu kredit gitu? kan rencananya traveling atau duitnya udah habis pas pandemi? kasihan sih," komen Almaa.

"jangan ragu buat nolong kak, mau dia menipu atau engga itu urusan lain. kebaikan kakak itu juga dicatet dan itu juga kebaikan ka. terima kasih kak," tambah akun gilang ramadhano.