Brilio.net - Permasalahan ekonomi memang kerap menjadi awal dari bencana dalam sebuah rumah tangga. Hal inilah yang mungkin dirasakan oleh keluarga asal China yang satu ini. Seorang suami tega memalsukan kematiannya demi mendapatkan sejumlah uang asuransi.

Pria tersebut berpura-pura mati dengan merencanakan skenario kecelakaan mobil di kawasan sungai Zijiang, China. Sebelumnya, dirinya menyewa sebuah mobil untuk melancarkan aksinya ini. Skenario kecelakaan ini dibuat seolah-olah tubuh korban hilang ditelan arus sungai. Benar saja, saat tiba di lokasi kejadian, pihak berwajib hanya menemukan mobil yang disewa oleh pria yang tak diketahui namanya tersebut.

Sayangnya, skenario pura-pura mati demi uang asuransi ini berakhir tragis. Pasalnya, pria tersebut tidak memberitahu sang istri perihal rencana melanggar hukum yang dijalankannya tersebut. Alhasil, sang istri percaya begitu saja jika suaminya telah meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Tak hanya bersedih hati, sang istri bahkan melakukan hal di luar dugaan. Dirinya nekat bunuh diri lantaran ingin menyusul suami tercintanya. Tak bunuh diri sendirian, wanita tersebut mengajak serta kedua anaknya yang masih kecil dengan cara membunuh mereka dengan menceburkan keduanya ke kolam sebelum ia mengakhiri hidupnya sendiri.

pura-pura mati © 2018 worldofbuzz

foto: worldofbuzz.com

Kasus bunuh diri inipun sontak menjadi viral di berbagai media. Sebelumnya, si wanita juga menuliskan surat terkahirnya di media sosial WeChat. Dalam postingannya yang dilansir brilio.net dari worldofbuzz.com Jumat (19/10), wanita tersebut menyebut bahwa ia dituduh oleh sang mertua sebagai penyebab kematian suaminya. Dirinya diklaim sebagai istri yang malas, gila dan boros uang.

Karena tak tahan dengan hal tersebut, iapun melakukan tindakan bunuh diri. Melalui surat tersebut, ia juga mengungkapkan rasa rindunya kepada sang suami. Sehingga, ia meyakini bahwa bunuh diri bisa menyatukan mereka kembali di kehidupan selanjutnya.

pura-pura mati © 2018 worldofbuzz

foto: worldofbuzz.com

Sehari setelah istrinya bunuh diri, sang suami tiba-tiba menyerahkan diri ke polisi dan mengakui kesalahannya karena telah membuat skenario kematian palsu. Ia juga mengaku bahwa dirinya memiliki hutang sebesar Rp 200 juta. Sebelum berpura-pura mati, dirinya juga telah mengambil uang asuransi sebesar Rp 2 milyar.

Akibat ulahnya tersebut, pria itu menyesal dan membuat video permintaan maaf kepada anak-anaknya. Dirinya juga mengaku bahwa kejadian tersebut di luar dugaannya. Bahwa ia harus kehilangan keluarga tercintanya itu, ia sangat sedih dan menyesalinya. Namun begitu, dirinya tetap harus menjalani hukuman untuk tindakannya berdasarkan peraturan yang berlaku di negara tersebut.