Prank jadi tradisi pernikahan, bridesmaid ini jadi korban sesak napas

Brilio.net - Rasa bahagia tak bisa terbendung ketika mendengar kabar bahagia datang dari sahabat. Sang sahabat akan melangsungkan sebuah janji suci yang sakral di sebuah upacara pernikahan. Kebahagiaan semakin genap ketika mendapat kesempatan menjadi seorang pendamping sang pengantin perempuan atau biasa disebut bridesmaid. Suatu kehormatan menjadi pendamping pengantin yang juga sahabatnya sendiri.

Kendati demikian, rasa bahagia perlahan luntur karena adanya insiden yang tak mengenakkan. Seorang pendamping pengantin mengalami sesak napas lantaran menjadi korban prank di pesta pernikahan sahabatnya. Dikutip brilio.net dari Mirror, Rabu (29/3), insiden tersebut tertangkap kamera oleh seseorang di Kota Zhaoqing, Provinsi Guangdong, China Selatan.

Sang pendamping pengantin mendapatkan serangan dan semprotan alat pemadam api dari seseorang. Pelaku menyemprotkan alat yang kerap digunakan ketika ada keadaan darurat ini ke tubuh sang bridesmaid. Semprotan tersebut mengakibatkan muncul kepulan asap berwarna putih pekat. Tak hanya itu, sosok bridesmaid ini pun tertutup oleh semprotan alat pemadam api.

Gaun cantik yang dikenakan perempuan ini tak lagi menawan. Perempuan tersebut tampak menutupi bagian wajah dengan tangannya untuk menghindari asap. Ia pun tampak menjauh dari sumber semprotan, namun sang pelaku tetap mengejar ke arahnya.

Aksi tersebut merupakan sebuah tradisi pernikahan di China. Tradisi yang dimaksud di sini adalah melakukan sebuah prank atau lelucon pada pesta pernikahan kepada para tamu. Namun demikian, lelucon tersebut tak pantas dilakukan.

Prank yang dilontarkan sang pelaku ini pun berakhir tragis. Kebahagiaan yang selayaknya melingkupi pernikahan hampir hancur lantaran insiden tersebut. Sang pengantin perempuan pun merasa kesal karena sahabatnya mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.

Lantaran prank tersebut, sang pendamping pengantin ini hampir merasakan gagal napas. Ia merasa sesak napas akibat menghirup semprotan alat pemadam kebakaran. Usai insiden tersebut, sang pendamping pengantin ini pun mendapat bantuan atau pertolongan pertama dari rekan-rekannya. Sungguh aksi yang tak selayaknya dilakukan karena prank.