"Berhubung dia sudah tidak bayar kosan selama 2 bulan di situ lah kmi di suruh buka sama yg punya kosan itu, Ternyata dlem nya sampah semua,," kata pengunggah di caption.

Penampakan kamar pekerja pabrik setelah ditinggal 2 bulan © TikTok

foto: TikTok/@candani62

Berdasarkan cerita pengunggah, kamar indekos itu ditinggalkan selama dua bulan tanpa dibayar oleh penghuninya. Adapun, penghuninya adalah seorang wanita yang bekerja di pabrik.

Karenanya, pengunggah dan pemilik indekos pun memasuki kamarnya untuk mengecek kondisi dan situasi. Di video selanjutnya, diperlihatkan pula penampakan indekos setelah dibereskan.

Penampakan kamar pekerja pabrik setelah ditinggal 2 bulan © TikTok

foto: TikTok/@candani62

Ada dugaan dari warganet bahwa penghuni indekos itu mengalami hoarding disorder. Ia adalah gangguan psikologis yang membuat pengidapnya gemar menimbun barang tak terpakai. Tingkah tersebut disebabkan oleh adanya semacam keyakinan bahwa barang tersebut akan berguna pada kemudian hari.

Penampakan kamar pekerja pabrik setelah ditinggal 2 bulan © TikTok

foto: TikTok/@candani62

Alhasil, video tersebut viral di TikTok. Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton 1,3 juta kali, disukai 39,6 ribu kali, dan dikomentari 1725 kali. Beberapa komentarnya tertulis sebagaimana berikut.

"pernah di posisi ini, karna ortu cere pas lg skripsian. Dan posisinya keluarga ku banyak meninggal dalam waktu sebulan. Ini hoarding disorder bkn pmls," ujar akun @gumgumy11.

"apakah aku termasuk hoarding disorder ya bekas skincare ga da yg ku buang ku koleksi,.eman2 mau dibuang beli ny mehong," tulis akun @retnoayu220.

"dulu prnah kena hoarding disorder kamarku bener² kaya kapal pecah banyak bgt sampah Aqua tapi lama kelamaan ku rubah Alhamdulillah sembuh," komentar akun @anggunst19_.

@candani62

Cerita nya ada orang yang ngontrak di samping mamaku sudah ber tahun2 dia perawan dia pun kerja di pabrik, berhubung dia sudah tidak bayar kosan selama 2 bulan di situ lah kmi di suruh buka sama yg punya kosan itu, Ternyata dlem nya sampah semua,

suara asli - Fitri 98