Brilio.net - Hari Guru Nasional diperingati pada 25 November di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memperingati ulang tahun PGRI sebagai wujud penghormatan dan dukungan kepada guru di seluruh Indonesia. Khususnya, peringatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para guru atas jasa-jasanya selama mengajar.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap guru, sebagian besar masyarakat memaknai Hari Guru Nasional sebagai momen untuk menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan Bapak dan Ibu guru dalam mengajar dan membimbing siswa. Tidak hanya memberikan pemahaman tentang materi pelajaran, guru juga berperan untuk menjadi teladan bagi siswa, membimbing dan mendidik mereka agar berperilaku baik.

Dalam memperingati hari guru, setiap sekolah mempunyai cari berbeda-beda. Misalnya memberikan ucapan selamat dan hadiah pada setiap guru, adapula siswa yang mempersiapkan lagu atau puisi untuk dinyanyikan atau dibacakan pada saat perayaan Hari Guru, dan masih banyak lainnya. Apapun itu tujuannya satu, memberikan apresiasi pada setiap guru.

Namun baru-baru ini sebuah tragedi memilukan terjadi ketika perayaan Hari Guru berlangsung di SDN 01 Cimuning, Bekasi. Dalam sebuah video yang diunggah TikTok @wulansarii26, terlihat guru dan siswa bersama-sama merayakan Hari Guru. Terlihat para guru melingkar memegangi balon gas yang siap untuk diterbangkan.

Namun siapa sangka, balon itu justru meledak sebelum dilepaskan ke udara. Ledakan tersebut cukup besar dan memercikan api. Lantas guru yang berada di dekat balon langsung berteriak histeris.