Brilio.net - April 2017 lalu, film kartun asal Jepang Crayon Shin Chan menginjak usia 25 tahun. Kamu tentu tidak asing dengan sosok Shin Chan yang jahil dan kocak.

Wajah Shin Chan dan tingkah polahnya tidak hanya menghibur di Jepang tetapi juga di seluruh dunia termasuk Indonesia. Mungkin orangtuamu membenci saat kamu begitu menggemari Shin Chan, tetapi tanpa disadari ternyata mereka juga sama-sama tertarik menonton Shin Chan. Sungguh ajaib.

Shin Chan  © 2017 brilio.net


Segala sesuatu yang berhubungan dengan Shin Chan akan terus membekas dalam sanubari kamu.

Nah, tahukah kamu kalau episode terakhir Shin Chan tidak pernah tayang di televisi. Apa isinya sampai sang pembuat tidak tega untuk menayangkannya di televisi? Ternyata itu berkaitan dengan kisah tragis di balik cerita Shin Chan.

Shin Chan  © 2017 brilio.net


Cerita Shin Chan ini bermula dari keluarga dengan Misae sebagai ibu, suami dan anaknya Shin Chan serta Himawaari. Selain itu ada juga hewan kesayangan bernaa Shiro.

Suatu hari Shin Chan dan Himawaari pergi ke pasar dengan orangtua untuk belanja kebutuhan sehari-hari.

Tiba-tiba saja Shin Chan melihat adiknya menyeberang jalan tanpa bantuan siapapun. Shin Chan berlari untuk menyelamatkan adiknya. Tetapi, mereka berdua justru tertabrak hingga meninggal.

Misae sangat depresi setelah peristiwa itu. Dikutip Postpickle, Selasa (13/6), dia mulai menggambar kisah Shin Chan dengan crayon. Kisah yang digambarkan Misae berupa imajinasinya andai Shin Chan dan Himawaari masih hidup.

Cerita ini menginspirasi Yoshita Usui sebagai ilustrator untuk membuat serial Crayon Shin Chan. Nah, sang pembuat cerita ini tidak pernah ingin agar episode terakhir tayang di televisi karena pada episode itulah ada bagian tentang kecelakaan itu.

Begitulah, di balik cerita yang membuat kita tertawa ternyata ada sisi tragisnya.