Brilio.net - Beberapa tren kesehatan yang ada saat ini, makin lama makin tak masuk akal. Bagaimana tidak? Di Thailand belum lama ini muncul gagasan bahwa meminum air seni baik bagi kesehatan.

Dr Phoomphet Dethastin, seorang konsultan medis ini mengimbau kepada Dewan Guru Thailand melalui akun Facebook-nya untuk menyelidiki seorang guru di Provinsi Khon Kaen. Imbauan tersebut muncul setelah mengetahui bahwa guru tersebut diam-diam mencampuri air minum siswanya dengan air seninya sendiri.

minum urin © 2019 brilio.net

foto: Facebook/@MTlikesara

Melalui media sosialnya, guru tersebut mengunggah campuran air minum dan air seninya itu. Ia menyebut minuman itu sebagai 'air ajaib' yang dibawa dari kuil. Dirinya juga mengklaim bahwa 'air ajaib' tersebut dapat menyembuhkan sakit perut seorang anak hanya dalam waktu 30 menit setelah meminumnya.

minum urin © 2019 brilio.net

foto: worldofbuzz.com

Tak pelak, warganet yang mengetahui akal-akalan sang guru itu pun marah bukan main. Beberapa bahkan menyarankan bahwa guru tersebut harusnya menguji kemanjuran 'air ajaib'-nya ke dirinya sendiri saja.

"Apakah kamu mempercayai ini? Aku terkejut kalau manusia seperti ini ternyata ada," tulis Mayrisa Khongwatthana.

"Ini mengejutkan karena ternyata pemikiran ini datang dari seorang guru. Ia berbohong bahwa air itu adalah air yang dapat diminum. Pengadilan harus menindak orang ini," tulis warganet lainnya.

Lepas dari itu, British Dietetic Association mengatakan bahwa ada dampak negatif di balik mengonsumsi air urin. Salah satunya adalah membahayakan usus. Untuk itu, Majalah ilmiah Scientific American dan organisasi American Cancer Society pun menyerukan agar masyarakat menghindari terapi urine sebagai bentuk pengobatan, pertolongan pertama, atau perawatan diri.

Lebih dari itu, uji laboratorium yang dilakukan oleh beberapa peneliti di Loyola University of Chicago ternyata juga membuktikan bahwa ada berbagai bakteri jahat yang hidup di dalam air seni.