Brilio.net - Interaksi antar saudara sering kali diwarnai dengan canda, tawa, hingga sedikit pertengkaran kecil. Namun, di balik hubungan tersebut, terkadang ada perasaan mendalam yang tidak terungkap secara langsung. Hal ini terungkap dalam sebuah momen mengharukan yang terekam ketika seorang kakak secara tidak sengaja membaca diaryadiknya.

Momen ini diunggah oleh sang kakak di akun TikTok @syyaiie, pada (11/12). Pada unggahan foto di TikTok, sang kakak menunjukkan dirinya tengah menangis lantaran membaca diary sang adik.

"Hancur hati seorang kakak ketika mendapati adiknya tidak bercerita melainkan (menuliskan diary)" tulisnya, dikutip brilio.net dari TikTok @syyaiie, Jumat (13/12).

momen kakak baca buku diari adiknya  2024 TikTok

foto: TikTok/@syyaiie

Isi diary tersebut memperlihatkan tulisan sang adik laki-lakinya yang merasa diremehkan, lantaran ucapan orang tuanya.

"Nasibku entah mengapa aku harus dilahirkan kalau begini nasib hidup ku," tulisan dalam diary tersebut.

Menurut adik laki-lakinya, ucapan yang membuatnya sakit hati dari orang tuanya adalah bahwa kegiatannya hanya makan dan tidur saja.

"Mama: kw makan tdr doang,"

"Kakak: Tah tu jadi beban kami aja kw"

"Mama: "kerjaan gak tw. Twnya makan + tidur"

"KK:"Haa dah tau kan mak bagus gak lahir dia"

momen kakak baca buku diari adiknya  2024 TikTok

foto: TikTok/@syyaiie

Ada lagi yang membuatnya terasa tersakiti dan diremehkan yaitu mama berucap "kau tuh dulu pernah kami jual. Tapi karna nenek yang beli kau gak sangggup ngurusin makanya kau diambil lagi sama ayah mu."

Semua ucapan yang keluar dari mulut orang tua dan kakaknya membuatnya ingin pergi dari rumah. Tak cuma itu, adik laki-lakinya itu juga berharap agar tidak dilahirkan.

"kenapa sih ga di buang/ dibunuh saja aku dulu...knp?" imbuh tulisan sang adik.

momen kakak baca buku diari adiknya  2024 TikTok

foto: TikTok/@syyaiie

Menimpali curhatan sang adik di buku diary, Syyaiie sang kakak awalnya mengira bahwa candaan yang sering dilontarkan kepada adiknya tidak pernah dianggap serius.

Namun, isi diary tersebut ternyata menyimpan cerita yang jauh lebih dalam. Di dalamnya, adiknya menuliskan rasa sedih dan tidak percaya diri akibat beberapa candaan yang tanpa disadari menyentuh hatinya.

"Maaf ya kakak gagal jadi garda terdepan untuk mu. Maaf jika selama ini bercandaan kakak dan mama masuk ke hatimu. Maaf kakak blm bisa bahagian dirimu turuti semua kemauan mu. Tapi kakak akan terus berusaha buat jadi kakak yang lebih baik dan tempat mu bercerita kedepannya," timpal @Syyaiie.

Momen ini menjadi titik balik bagi sang kakak. Ia merasa terenyuh dan mulai memahami betapa pentingnya menjaga perasaan saudara, bahkan dalam candaan sekali pun.