Brilio.net - Baru-baru ini, beberapa video mengerikan wanita muda bunuh diri di Singapura tiba-tiba menjadi viral di media sosial.

Seperti brilio.net lansir dari Singapore Coconuts, Jumat (16/6), insiden ini terjadi pada tanggal 12 Juni 2017 di kondominium The Interlace dan korbannya merupakan pekerja 25 tahun dari Myanmar.

PRT bunuh diri  © 2017 berbagai sumber

Dalam satu video, wanita yang bekerja sebagai PRT ini terlihat sedang jongkok di ujung tepi bangunan kondominium sementara wanita lainnya sedang mencoba untuk menenangkan dengan mengobrol dengannya.

PRT bunuh diri  © 2017 berbagai sumber

Video lainnya menunjukkan saat PRT malang ini melompat dan mendarat dengan suara keras mengerikan di tanah.

PRT bunuh diri  © 2017 berbagai sumber

Kerumunan orang yang berada di sekitar jatuhnya PRT ini pun langsung teriak histeris setelah menyaksikan wanita ini bunuh diri. Tak banyak info tentang kasus ini, hingga teman dari PRT ini mengunggah status di Facebook dan mengklaim kalau wanita malang itu disiksa.

Pada unggahannya, ia menulis:
"Kami menulis ini untukmu, Pemerintah Singapura, untuk melindungi PRT dari Myanmar yang bekerja di Singapura. Kami kehilangan saudari yang ternyata diperlakukan buruk oleh majikannya. Tanpa makanan yang layak, tidak ada makanan dan cuma air. Dia menulis kepada kami untuk menunjukkan hari-hari sulitnya dengan majikannya,".

Berikut isi surat PRT kepada temannya sebagai bukti kalau ia disiksa oleh majikannya.

PRT bunuh diri  © 2017 berbagai sumber

Dan tentu saja, tak ada majikan yang akan mengizinkan PRT mereka untuk mengunjungi agensi setelah memperlakukan mereka seperti itu.

"Tidak ada jalan lain baginya untuk keluar, kecuali mengakhiri hidupnya," tulis teman korban pada akun Facebooknya.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan investigasi atas insiden ini.

Berikut videonya: