Brilio.net - Saat membeli atau membangun rumah, setiap orang punya selera masing-masing. Ada yang ingin memiliki rumah yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Ada juga yang ingin tinggal di tempat ramai, bahkan tak masalah jika harus berada di pinggir jalan besar.

Tapi masalahnya tinggal di dekat jalan raya tak selamanya menguntungkan. Apalagi jika rumah tersebut berada di persimpangan jalan. Hal-hal apes seperti kecelakaan tak bisa dihindari.

Seperti yang dialami oleh pemilik rumah satu ini. Brilio.net melansir dari grup Facebook Bad Drivers, Kamis (22/7), sebuah rumah menjadi lokasi kecelakaan mobil dua kali berturut-turut dalam waktu yang berdekatan. Kecelakaan itu berhasil terekam oleh kamera CCTV yang berada pada rumah lokasi kecelakaan.

rumah simpang 4 © 2021 berbagai sumber

foto: Facebook/Bad Drivers

"bad luck," tulis pengunggah pada kolom caption.

Dari video berdurasi 30 detik itu bisa dilihat kecelakaan pertama terjadi pada tanggal 15 Juli 2021. Mobil pick up yang datang dari arah yang berbeda menabrak mobil sedan merah yang sedang melintas. Alhasil dua mobil tersebut terseret hingga menabrak pagar rumah dekat persimpangan tersebut.

rumah simpang 4 © 2021 berbagai sumber

foto: Facebook/Bad Drivers

Sang pemilik seketika langsung keluar dan melihat pagar rumahnya sudah hancur karena tertabrak mobil merah hingga roboh. Selain itu terlihat pecahan dinding yang hancur karena benturan mobil.

Tampaknya nasib sial pemilik rumah belum pergi juga. Belum sempat pagar yang roboh diperbaiki, empat hari setelah kecelakaan pertama, tepatnya tanggal 19 Juli 2021 terjadi kecelakaan lalu lintas kedua.

Dengan posisi yang sama seperti kecelakaan sebelumnya, dua mobil ini berhasil merobohkan sisa pagar dan tembok dari pemilik rumah.

rumah simpang 4 © 2021 berbagai sumber

foto: Facebook/Bad Drivers

Momen apes ini tentu bikin warganet jadi ikut geleng kepala. Bagaimana bisa kejadian yang sama terjadi dua kali dalam waktu yang berdekatan. Mungkin ini apesnya memiliki rumah di simpang empat, yang tidak ada lampu lalu lintas sama sekali.

Postingan yang diunggah pada Rabu (21/7) itu pun ramai oleh komentar warganet menanggapi peristiwa kecelakaan tersebut.

"Untung dia tidak memperbaiki pagar itu pertama kali. Dia membutuhkan penghalang keamanan seperti yang mereka letakkan di sekitar speedway," kata Rick Aston.

"Tidak berikan waktu untuk pria tersebut memperbaiki pagarnya," sahut Kieron Sloan dengan emoji tertawa.

"Itu bukan bad luck. Tapi kebiasaan mengemudi yang buruk. Departemen perencanaan yang buruk karena membiarkan orang membangun tembok di dekat sudut jalan sehingga membuat orang tidak bisa melihat sekitar," timpal Gaetano Romano.

"Mungkin mereka perlu memasang tanda 'Stop' paling besar, agar orang bisa berhenti, atau mungkin mereka butuh kacamata," sambung Gary Knutson.

Video ini sudah dibagikan lebih dari 1.000 kali dan mendapatkan likes 2 ribu lebih pengguna. Hati-hati selalu dan taati peraturan lalu lintas ya, Sobat Brilio.