Brilio.net - Mural Asian Games yang digambar di sudut-sudut kota Jakarta menjadi pusat perhatian. Pasalnya, mural ini dibuat oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum alias Pasukan Oranye. Meski bukan bagian dari pekerjaan, mereka menggambar mural ini dengan ciamik demi memeriahkan multievent empat tahunan tersebut.

Tapi baru saja selesai digambar, malamnya mural yang digambar di perempatan Pondok Indah Mall dan perempatan Lebak Bulus sudah dirusak oleh orang tak bertanggung jawab. Mural ini dicoret-coret menggunakan cat semprot. Padahal sudah capek-capek dibikin seharian, eh malah dirusak.

Beredar juga video detik-detik pelaku yang mencoret mural berwarna dasar hitam tersebut. Video ini diunggah oleh akun Twitter @giewahyudi. Melihatnya bikin geram.

 

"DICARI : Pelaku vandalisme di mural #AsianGames2018," tulis akun tersebut seperti brilio.net kutip pada Kamis (26/7).

Aksi vandalisme ini tentu saja bikin banyak orang emosi. Padahal Pasukan Oranye telah bekerja keras membuat mural tersebut walaupun di luar dari tugasnya. Selain itu mereka juga yang harus membersihkan coretan tersebut dengan cara mengecat ulang. Jadi kerja dua kali.

mural asian games divandal © Twitter/@giewahyudi
foto: Twitter/@giewahyudi

Aksi coret-coret ini pun mendapat semprotan dari warganet. Ternyata, masih saja ada orang yang tak bisa mengapresiasi hasil karya orang lain. Padahal pembukaan Asian Games yang bakal diadakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta ini akan dilaksanakan bulan depan lho.

"*baca berita*
Kursi stadion dirusak
Mural Asian Games dicoret coret
Apakah kuharus mengumpulkan 6 Infinity Stones untuk memusnahkan manusia-manusia seperti ini?," tulis akun @syifasabrina.

"kalian yg tinggal di Ibu kota, tp kalian pula yg kampungan *cc : pelaku coret2," ujar @addaminion.

"pliss hargain org2 yg udh capek2 buat mural ASIAN GAMES beserta kreativitas nya . Plis jgn alayyy pliss jgn sok sok kren milok menandakan lu pernah disitu. Hidup ini tak sebercanda GTA," komentar akun @nashyarchd.

mural asian games divandal © Twitter/@giewahyudi
foto: Twitter/@giewahyudi

Meski hasil karyanya dirusak, namun Pasukan Oranye kabarnya telah membereskan mural tersebut. Mereka mulai mengecat ulang sejak pagi tadi, Kamis (26/7).

Waduh, jadi makin malu dengan negara tetangga kalau terlihat ada vandalisme seperti ini?