Brilio.net - Online shop atau toko online memang memudahkan orang di era smartphone seperti sekarang ini untuk berbelanja. Namun jika tak hati-hati hal tersebut malah bisa merugikan pelanggan, sebab konsumen tak bisa melihat langsung barangnya dan hanya mengandalkan sikap saling percaya.

Salah seorang akun Facebook dengan nama ‎Sendy Runtunuwu, mengaku mengalami hal tidak menyenangkan saat berbelanja online beberapa waktu lalu. Kepada salah satu toko online di Indonesia, yaitu Elevenia, Sendy mengaku mendapatkan batu dari transaksinya itu.

Padahal ia membeli sebuah smartphone dengan merek Xiaomi Redmi Note 3 Pro. Smartphone tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp 2.150.000 di pasaran.

Sendy pun telah mengadukan kasusnya kepada akun resmi elevenia ID pada Senin (27/2), melalui akun media sosial Sendy.

"Dear Elevenia, Saya terima untuk pesanan saya isinya BATU. yang seharusnya Handphone Xiaomi Redmi Note 3 Pro..
Tolong dibantu proses Claim pengembalian dana saya.. saya mau belanja di toko lain saja. No Transaksi:201702248909295," tulis Sendy seperti dikutip brilio.net, Rabu (1/3).

hp batu © 2017 brilio.net

foto: facebook.com/zhendy.zain

Pihak Elevenia pun sudah meminta maaf dan mengonfirmasi akan menindaklanjuti keluhan pelanggannya tersebut. "Hai kak Sendy Runtunuwu mohon maaf untuk hal tersebut, mengenai produk yang diterima tidak sesuai,, sudah dibantu follow up ke tim delivery dgn nomor laporan 9562635, mohon ditunggu konfirmasi selanjutnya ya kak :) TQ^MR," balas akun elevenia ID.

Postingan tersebut pun kemudian ditanggapi netizen dengan komentar beragam. "Wah udah langganan di elevenia jadi ngeri,mohon di tindak lanjuti min oknumnya biar tidak terulang, dan mohon di infokan.terimakasih," ujar akun Rafa Bintang.

"percaya amat.. siapa tau itu batu hasil dia taruh sendiri dan buat agar dapat keuntungan.. klo ada video buka packing dari awal (masih kebungkus) sampai kebuka baru percaya ane.. bukan maksud belain elevenia.. karena kasus begini sering di jual beli online," kata akun Jipi Andrians mencoba bersikap kritis.

"kalo cuma foto ini kemungkinan direkayasa lebih besar. lain kali agan harus rekam proses unpackingnya. rekam proses unpacking bukan cuma berlaku buat el****** aja tapi buat yg lain contoh am*** tokped, dl. semoga bisa membantu kedepannya," ujar akun Imam Abdul Aziz berkomentar bijak.