Brilio.net - Segala upaya dikerahkan orangtua agar anaknya bisa hidup layak dan bahagia. Kalau ada rezeki, kemauan anak pun biasanya akan dipenuhi. Nggak heran orang tua rela banting tulang peras keringat demi membahagiakan anak-anaknya. Namun kadang ada anak yang tak tahu diri, dimana dia sudah besar sukses tapi lupa terhadap perjuangan dan kasih sayang orang tuanya.

Seperti kisah yang dituturkan oleh Aznan Abdul Latif, seorang warga Melaka Malaysia ketika ikut menjalankan program Sekampit Beras yang dicanangkan pemerintah setempat seriap Bulan Ramadan tiba. Dirinya mendapati seorang bapak hidup seorang diri disebuah rumah yang sudah tampak usang. Padahal sebenarnya ia memiliki delapan anak yang kesemuanya sudah dewasa.

" Ketika saya bertanya tentang keadaannya dan tentang anak-anaknya apakah tidak mudik, seketika itu wajah bapak itu berubah," ujar Aznan, seperti brilio.net lansir dari Siakapkeli, Sabtu (2/7).

BACA JUGA: Kamu itu tipe sahabat seperti apa sih? Cek di kuis ini deh!

Bapak itu menjawab dengan raut muka sedih dan kecewa bahwa anak bapak itu ada delapan orang dan tak seorangpun pulang untuk menengok keadaan rumah dan ayahnya tersebut. "Bapak itu selanjutnya malah berdoa kepada Tuhan untuk mencabut nyawanya. Tak ada gunanya lagi aku hidup, Kau matikanlah aku Ya Allah," lanjut Aznan menirukan doa bapak tersebut.

Aznan dan beberapa rekannya tak kuat menahan air mata sembari menenangkan dan menasehati bapak yang tak disebutkan identitasnya tersebut. Aznan berharap agar anak-anaknya meluangkan waktu untuk sekadar mengunjungi Bapaknya yang tampak kesepian tersebut. "Saya tak kenal siapa bapak itu, juga tak tahu delapan anak-anaknya kerjanya apa. Harapan kamu semoga harapan bapak tersebut untuk melihat anaknya pulang buka lagi menjadi mimpi, tapi bisa menjadi kenyataan, " tutupnya