Brilio.net - Grup drumband dari MTsN 7 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, batal tampil dalam acara peringatan HUT ke-80 RI pada Minggu (17/8). Kejadian itu terekam video dan langsung viral di media sosial setelah para siswa terpaksa menghentikan aksinya.

Suasana yang seharusnya khidmat berubah canggung ketika panitia tiba-tiba memutar lagu “Selamat Ulang Tahun” dari Jamrud dengan volume tinggi. Para siswa yang sudah berbaris rapi pun tidak bisa melanjutkan permainan alat musik mereka.

Belakangan muncul keterangan bahwa lagu tersebut diputar sebagai kejutan ulang tahun untuk istri camat. Meski begitu, muncul klarifikasi berbeda yang justru menambah sorotan publik terhadap insiden ini.

Berikut fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (20/8).

1. Aksi Drumband Terhenti Gegara Lagu Ulang Tahun

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil © berbagai sumber

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil
© TikTok/@jambi.sharing

Puncak acara peringatan HUT ke-80 RI di Kecamatan Sungai Bahar mendadak ricuh. Saat drumband MTsN 7 baru memulai atraksi, panitia justru memutar lagu “Selamat Ulang Tahun” dari Jamrud dengan volume keras.

Suasana semakin kacau karena suara musik tumpang tindih dengan permainan siswa. Anak-anak yang sudah latihan berbulan-bulan terpaksa berhenti, bahkan beberapa sampai menangis. Penonton ikut menyoraki panitia, sementara panitia terlihat berjoget di atas panggung tanpa memedulikan peserta.

2. Camat Sungai Bahar Angkat Suara

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil © berbagai sumber

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil
© nstagram/@feedgramindo

Kejadian ini ikut menyeret nama Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi. Ia mengaku tidak tahu-menahu soal pemutaran lagu tersebut dan menyebut itu bukan bagian dari agenda resmi acara.

“Tidak tahu, karena itu kejutan untuk saya, karena saya ulang tahun 16 Agustus silam, bukan istri saya,” kata Agus dikutip dari TikTok @infobedepew_, Rabu (20/8).

3. Kejutan Ulang Tahun Bukan Inisiatif Panitia

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil © berbagai sumber

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil
© Instagram/@feedgramindo

Agus kemudian memberikan klarifikasi lebih jauh soal asal-usul kejutan itu. Menurutnya, ide memutar lagu ulang tahun datang dari tim bola voli Kecamatan Sungai Bahar sebagai bentuk apresiasi.

"Ini murni karena tim bola voli Kecamatan Sungai Bahar mengapresiasi pak Camat karena mensupport hingga juara. Terus punya ide memberi kejutan selamat ulang tahun walaupun sudah lewat sebenarnya, hari ulang tahunnya sebenarnya tanggal 16. Jadi mohon maaf sekali, itu akhirnya menjadi keributan," jelas Camat Sungai Bahar.

4. Siswa Sampaikan Uneg-Uneg Langsung ke Camat

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil © berbagai sumber

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil
© TikTok/@infobedepew_

Kekecewaan siswa akhirnya tersampaikan dalam pertemuan klarifikasi yang digelar pada Selasa (19/8). Para anggota drumband hadir bersama guru dan orangtua, lalu mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka.

Salah satu siswa menyoroti bagaimana latihan intensif telah mengorbankan banyak waktu belajar mereka. Namun semua usaha tersebut terasa sia-sia ketika penampilan justru dihentikan secara tidak adil.

“Setiap hari kami latihan, kami ketinggalan pelajaran pak. Kami datang ke sana bukannya dihormati pak,” ujarnya dikutip dari TikTok @infobedepew_.

5. Orangtua Ikut Merasa Kecewa

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil © berbagai sumber

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil
© TikTok/@infobedepew_

Tak hanya siswa, orangtua pun merasakan kekecewaan mendalam. Mereka menilai pengorbanan yang telah dikeluarkan tidak sepadan dengan hasil yang didapatkan.

Seorang siswi menceritakan bahwa orangtuanya sudah mengeluarkan biaya untuk make-up dan kostum. Ia menambahkan bahwa transportasi pun dipersiapkan agar penampilannya bisa maksimal.

“Orangtua kami yang sudah membiayai kami untuk make up, kostum, kami sudah mempersiapkan semuanya untuk tampil di hadapan bapak,” pungkasnya.

6. Camat Dipanggil Bupati dan Majelis Etik ASN

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil © berbagai sumber

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil
© TikTok/@infobedepew_

Kasus ini berbuntut panjang hingga menyentuh ranah birokrasi. Agus Riyadi dipanggil Bupati dan juga diminta menghadap Majelis Etik ASN di Jambi untuk dimintai pertanggungjawaban.

Agus memang sudah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Namun pihak majelis etik tetap menimbang kemungkinan pemberian sanksi kepadanya.

7. Siap Terima Sanksi dan Ganti Rugi

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil © berbagai sumber

Fakta drumband MTsN di Jambi batal tampil
© TikTok/@infobedepew_

Agus Riyadi mengaku pasrah jika dirinya dijatuhi sanksi. Ia bahkan menyatakan kesediaannya mengganti biaya yang telah dikeluarkan siswa untuk persiapan tampil.

“Saya menyanggupinya. Biaya ganti rugi kemungkinan sekira Rp5 juta. Di akhir acara saya meminta maaf atas kejadian tersebut,” pungkas Agus Riyadi.