Brilio.net - Populasi Elang Kamojang dalam titik kritis. Saat ini populasi hewan langka tersebut hanya tersisa enam ekor atau tiga pasang yang terbang bebas.

"Di Kamojang Garut ini seharusnya ada lima sampai tujuh pasang elang, tapi hanya ada tiga pasang," kata Pengelola Pusat Konservasi Elang Kamojang Zaini Rakhman di Garut, Sabtu (27/2) dikutip brilio.net dari Antara.

Zaini menuturkan idealnya setiap kawasan dengan radius terbang 10-12 kilometer terdapat lima sampai tujuh pasang elang. Namun kenyataan di kawasan hutan habitatnya, kata dia, saat ini populasinya rata-rata tiga sampai empat pasang elang.

"Saat ini populasinya hanya tiga sampai empat pasang di satu kawasan dengan radius terbang 10-12 kilometer," kata Zaini yang juga Direktur Raptor Indonesia (RAIN).

Menurutnya, kurangnya populasi dari ideal itu disebabkan adanya pihak yang melakukan perburuan dan kerusakan habitat elang.

Sementara jumlah elang yang direhabilitasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang, kata dia, ada 42 ekor terdiri dari beberapa jenis elang seperti Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), Laut (Haliaeetus leucogaster), Bondol (Haliastur indus), Ular (Spilornis cheela), dan Brontok (Nisaetus cirrhatus).