1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
27 Januari 2020 18:01

5 Buku karya Kobe Bryant, ada fiksi dengan sentuhan fantasi sihir

Buku fiksinya mengawinkan tema olahraga dan fantasi yang begitu menawan. Agustin Wahyuningsih
foto: Instagram/@kobebryant

Brilio.net - Publik dunia dikejutkan atas kepergian legenda basket Negeri Paman Sam, Kobe Bryant (41). Pebasket National Basketball Association (NBA) itu meninggal secara tragis akibat kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat pada Minggu (26/1) waktu setempat. Duka semakin bertambah sebab putrinya, Gianna Maria Onore (13) juga turut meninggal dunia.

Dilansir nytimes.com, insiden tersebut menewaskan sembilan orang termasuk sang pilot, kata Alex Villanueva, sheriff County Los Angeles. Dikabarkan bahwa Kobe Bryant bersama putrinya dan tujuh orang lain tengah melakukan perjalanan untuk mengikuti latihan basket di Mamba Academy, tak lain akademi milik Kobe sendiri.

BACA JUGA :
6 Kematian atlet paling tragis 3 tahun terakhir, ada Kobe Bryant


Ucapan belasungkawa mengalir dari banyak pihak dan berbagai kalangan. Baik sesama rekan basket, atlet lintas cabang olahraga, maupun tokoh publik. Para seleb dan tokoh publik Indonesia pun ikut mengutarakan duka mendalam atas insiden ini dan pada keluarga pria dengan julukan The Black Mamba itu.

Semasa hidupnya, suami Vanessa Laine Bryant itu bukan hanya berkiprah sebagai pebasket yang pandai mencetak poin. Di luar arena basket, Kobe Bryant dikenal sebagai pebisnis dan penulis. Setidaknya ada tiga sumber kekayaan Kobe Bryant dari bidang bisnis. Sebagai penulis, dia pernah menulis naskah film autobiografinya, yang dibantu Glen Keane, animator Walt Disney Animation Studios. Film animasi pendek yang dirilis pada 2017 itu berjudul Dear Basketball. Kisahnya berkutat tentang perjuangan dan cita-cita Kobe Bryant sebagai pebasket. Kerennya, film ini menyabet Piala Oscar pada 2018, lho.

Bukan hanya naskah film, Kobe Bryant juga menulis buku. Meski nggak sendiri menyusunnya, buku-buku pria yang gantung sepatu pada April 2016 ini menjadi inspirasi tersendiri bagi siapa pun. Berikut dirangkum Brilio.net dari Amazon dan Goodreads, Senin (27/1), deretan buku karya Kobe Bryant.

BACA JUGA :
3 Sumber kekayaan Kobe Bryant selain jadi pebasket

1. The Mamba Mentality: How I Play (2018).

foto: amazon.com

Pebasket yang dua kali menyabet gelar NBA Finals Most Valuable Player Award ini menulis bukuperihal segala pengetahuan dan pemahamannya tentang basket.

Dalam buku ini, Kobe Bryant berbagi tips mempersiapkan mental dan fisik untuk nggak cuma sukses dalam pertandingan, melainkan juga menjadi pribadi unggul.

Pria kelahiran Philadelphia itu nggak pelit informasi tentang bagaimana dia mempelajari lawan, menyalurkan hasrat selama pertandingan, hingga bagaimana dia bermain saat cedera, dalam buku ini.

The Mamba Mentality: How I Play semakin menarik dengan hadirnya foto-foto eksklusif diri Kobe Bryant hasil bidikan fotografer resmi tim LA Lakers dan NBA, Andrew D. Bernstein.

Berisi kisah karier seorang legenda basket NBA, The Mamba Mentality: How I Play sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa seperti China, Jerman, dan Spanyol.

2. Legacy and the Queen (2019).

Kali ini Kobe Bryant mencoba merealisasikan isi pikirannya ke dalam sebuah novel fantasi dewasa berjudul Legacy and the Queen. Bukan tanpa alasan, sebagai bapak empat putri, dia merasa harus membuat konten untuk anak-anaknya.

Dalam merealisasikan novel ini, Kobe Bryant bekerja sama dengan penulis buku Annie Matthew sebagai eksekutornya.

Dilansir laman Baseline, novel ini berpusat pada kisah gadis 12 tahun bernama Legacy yang punya passion tenis dan ingin memenangkan pertandingan. Tujuan ini bukan semata untuk diri sendiri, melainkan menyelamatkan panti asuhan sang ayah.

Ada sentuhan sihir di dalam Legacy and the Queen, dengan menggambarkan dunia atau kerajaan berjuluk Nova yang mengisahkan tokoh utama mendapatkan kekuatan ekstra dalam pertandingan tenis.

"Saya ingin mengambil sesuatu yang memiliki daya tarik fantasi dan menghubungkannya dengan olahraga," kata Bryant yang diketahui juga suka olahraga tenis.

Kepada media Sports Illustrated, dalam wawancara 30 Agustus 2019 lalu, Kobe mengaku menyukai tenis, baik memainkannya maupun menonton pertandingannya.

Kobe Bryant bersama petenis tersohor Serena Williams/ foto: Instagram/@kobebryant

Dalam unggahan Instagram @kobebryant pun, dia beberapa kali mengunggah aktivitas bermain tenis atau berfoto bersama petenis terkenal seperti Serena Williams.

3. Epoca the Tree of Ecrof: Island of the Gods (2019).

foto: amazon.com

Tampaknya Kobe Bryant jatuh cinta dengan cara mengantar kisah tentang olahraga lewat tulisan fiksi fantasi. Kali ini, bekerja sama dengan penulis buku Ivy Claire, mereka menulis Epoca the Tree of Ecrof: Island of the Gods.

Mengutip granitystudios.com, buku ini mengisahkan dua anak, Rovi yang terlahir dari keluarga kelas rendah dan putri mahkota bernama Pretia yang selama ini nggak diketahui.

Mereka berdua hidup di dunia yang didominasi olahraga dan kekuatan magis yang disebut grana. Di sinilah tempat akademi olahraga paling elit. Para atlet anak terbaik dikirim ke sini untuk mengasah keterampilan mereka.

Saat Rovi dan Pretia tiba, mereka menyimpan rahasia masing-masing. Keduanya kompak curiga bahwa ada kekuatan jahat yang ada di sekolah mereka.Rovi dan Pretia pun berjuang untuk menyelamatkan dunia dari kekuatan gelap dengan memanfaatkan grana mereka.

4. The Wizenard Series: Training Camp (2019).

foto: Instagram/@kobebryant

Kobe Bryant masih berkutat dengan penulisan buku fiksi fantasi. Kali ini dia menulis The Wizenard Series: Training Camp bersama Wesley King.

Buku yang masuk #1 New York Times Bestseller ini masih berkutat tentang olahraga dan fantasi. Kobe Bryant memberi sentuhan basket dalam buku ini.

The Wizenard Series: Training Camp mengisahkan tim West Bottom Badgers yang menduduki peringkat terendah dalam liga basket. Mereka juga tinggal di lingkungan termiskin di dunia bernama Dren. Namun semenjak kedatangan pelatih baru bernama Profesor Wizenard, semuanya berubah dan ada sentuhan sihir di sana.

Para anggota West Bottom Badgers bukan hanya belajar tentang pertandingan dan kepercayaan dengan sesama anggota tim, melainkan juga menghadapi sisi gelap dalam diri masing-masing.

Dalam mempromosikan buku ini, Kobe Bryant berharap kisah yang mempertemukan olahraga dengan fantasi ini bisa menginspirasi atlet-atlet muda.

5. The Wizenard Series: Season One, Collector's Edition: Granity Studios (2020).

foto: amazon.com

Meneruskan kesuksesan The Wizenard Series: Training Camp, Kobe Bryant menulis edisi terbatas The Wizenard Series: Season One. Masih menggaet Wesley King, Kobe Bryant meramu kisah tim basket West Bottom Badgers dengan lebih dramatis. Ada pesan pengorbanan, supernatural, dan dedikasi tinggi pada pertandingan dalam buku lanjutan ini.

The Wizenard Series: Season One yang diproduksi Granity Studios, perusahaan multimedia yang didirikan Kobe Bryant, ini masih akan dirilis pada Maret 2020 mendatang. Hadir eksklusif dan terbatas, buku ini dikabarkan laman amazon.com akan ditandatangani Kobe Bryant.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags