Brilio.net - Kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat pada Minggu (26/1) waktu setempat menyebabkan Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Maria Onore meninggal dunia. Dilansir nytimes.com, insiden tersebut menewaskan sembilan orang termasuk pilotnya, kata Alex Villanueva, sheriff County Los Angeles.

Kobe Bryant bersama putrinya dan tujuh orang lain tengah melakukan perjalanan untuk mengikuti latihan basket di Mamba Academy. Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab helikopter yang ditumpangi legenda basket Kobe Bryant mengalami kecelakaan.

Kobe Bryant merupakan pebasket yang terbilang cukup sukses, dilansir dari Forbes, selama dua dekade berkarier sebagai pemain basket, Kobe Bryant telah meraup pendapatan hingga USD 770 juta atau sekitar Rp 10,78 triliun.

Pria yang dijuluki Black Mamba ini ketika bermain di klub basket LA Lakers merupakan yang tertinggi di jajaran NBA pada enam musim terakhirnya, 2011-2016.

ini bisnis Kobe Bryant Instagram/@kobebryant

foto: Instagram/@kobebryant

Pendapatan Kobe Bryant tak hanya dari bermain basket saja, ia juga mendapat penghasilan lain, yakni dari iklan di mana ia menjadi ambassador sejumlah produk olahraga seperti Nike, Hublot, dan Panini.

Menurut Forbes, pada 2016 silam, bapak empat putri itu masuk dalam daftar Pengusaha Terkaya di Bawah 40 Tahun versi Forbes. Ia menduduki peringkat 33 dengan nilai kekayaan bersih mencapai USD 350 juta atau sekitar Rp 4,9 triliun per 12 Desember 2016.

Tak berhenti sampai di situ saja, Kobe Bryant yang dikenal sangat piawai di lapangan ini memiliki sejumlah binis yang cukup memberikan keuntungan besar bagi dirinya. Berikut rangkuman Brilio.net dari berbagai sumber, Senin (27/1), deretan sumber kekayaan Kobe Bryant selain menjadi pebasket. 

1. Bisnis dalam dunia investasi.

Kobe Bryant memasuki dunia investasi bahkan sebelum dirinya meninggalkan NBA. Pada 2013, ia ikut mendirikan perusahaan modal ventura Bryant Stibel bersama dengan pendiri Web.com, Jeff Stibel. Perusahaan modal ventura Bryant Stibel dengan modal USD 100 juta pada Agustus 2016.

Bryant berhasil mengubah bisnisnya menjadi yang cukup menjanjikan. Dilansir dari edition.cnn.com, sekarang ini perusahaan Kobe Bryant telah memiliki penghasilan lebih dari USD 2 miliar atau Rp 27 triliun, dengan investasi dalam puluhan perusahaan teknologi, media, dan data.

Dikutip dari situs resmi Bryant Stibel, beberapa perusahaan startup yang menerima suntikan dana dari Bryant Stibel di antaranya AOS Art of Sport, ringDNA, vipKid, minted., legalzoom, dan DellTechnologies.

Tak berhanti hanya di situ, Bryant juga menghasilkan jutaan dolar dari investasinya dalam minuman olahraga Body Armor, yang pada 2018 memiliki nilai tinggi dengan menjual saham ke Coca Cola.

2. Mendirikan perusahaan media.

Mengutip granitystudios.com, pada tahun 2016 Kobe Bryant membuat gebrakan dengan mendirikan Granity Studios, sebuah perusahaan media yang berfokus pada penceritaan kreatif seputar olahraga.

Melalui perusahaan ini, atlet yang gantung sepatu pada April 2016 itu menuliskan dan membuat sebuah film pendek berjudul "Dear Basketball" yang memenangkan Academy Award untuk film pendek animasi terbaik pada tahun 2018.

Granity juga telah merilis satu set buku untuk orang anak muda, bersama dengan autobiografi Bryant, "The Mamba Mentality: How I Play".

3. Mendirikan Akademi Olahraga Mamba.

Bryant kemudian mendirikan Akademi Olahraga Mamba untuk memberikan pelatihan atletik dan gaya hidup yang lebih luas kepada para pesaing di semua tingkatan dalam sejumlah olahraga, seperti dikutip dari mambasportsacademy.com.

Akademi Olahraga Mamba masih berdiri hingga kini dan terbilang cukup sukses, serta telah memberikan banyak pengajaran bagi pecinta olahraga dalam segala tingkatan.