1. Home
  2. ยป
  3. Sosok
15 Oktober 2016 13:05

Penyiar radio ini nyambi jadi buzzer, penghasilannya menggiurkan

"Saya yang kala itu siaran, mempunyai nama cukup baiklah di Instagram dan khususnya di Twitter." Islahuddin

Brilio.net - Sudah bukan rahasia lagi kalau keberadaan media sosial yang marak saat ini bisa melahirkan banyak peluang kerja baru. Ya tentu saja hal itu hanya dilakukan mereka yang kreatif. Di mata anka-anak muda, media sosial bukan cuma sarana ngobrol 'ngalor ngidul' nggak karuan di dunia maya, tapi dijadikan modal untuk mendatangkan pundi-pundi pendapatan.

Peluang itu di antaranya dengan menjadi para buzzer, atau yang biasa dikenal sebagai penyebar berita melalui media sosial. Nah, seorang buzzer nggak hanya dituntut memiliki banyak followers, tapi harus punya brand bagus. Citra yang bagus ini membuat semua testimoni, tweet atau status yang disampaikan menjadi perbincangan orang lain. Kalau sudah begitu, uang datang sendiri lho.

Nggak percaya? Coba deh tengok pengalaman Andira Pramanta, pemilik akun instagram dan twitter @andiraa. Dia juga punya kanal YouTube dengan namanya sendiri Andira Pramanta yang suka mengunggah sejumlah vlog.

Andira mulai tertarik menjadi buzzer sekitar empat tahun lalu. Saat itu, sebagai penyiar radio, Andira memang cukup dikenal, punya nama, dan imej yang bagus, khususnya di kalangan pendengarnya.

BACA JUGA :
Bekerja sambil menyusui, 12 foto ini bukti wanita memang super tangguh




foto: Instagram @andiraa

"Saya yang kala itu siaran, mempunyai nama cukup baiklah di Instagram dan khususnya di Twitter. Saya memang punya blog, tapi jarang update," ujar Andira kepada brilio.net beberapa hari lalu.

Seorang buzzer menurut Andira tidak hanya bertugas menyebarkan berita atau sesuatu, namun juga harus bisa memengaruhi (influence) orang yang membacanya. Memengaruhi berbeda dengan menghasut yang berkonotasi negatif.

BACA JUGA :
Nuniek Tirta, istri direktur yang percaya diri pakai baju harga gocap

foto: Instagram @andiraa

"Buzzer pada awalnya menggunakan twitter, namun seiring dengan zaman, kini juga ada instagram, vlog di YouTube. Ada juga Facebook, Path. Namun masing-masing media mempunyai luasan market sendiri," jelas Andira.

Andira tidak ingat dari mana penawaran pertamanya datang. Selama ini biasanya, penawaran datang dari teman-teman yang mempunyai kegiatan atau campaign terhadap suatu hal yang ingin disampaikan melalui media sosial. Andira mengaku hasil menjadi buzzer cukup lumayan. Namun dia gak ingin penghasilan dari buzzer lebih besar dari penghasilan utamanya sebagai penyiar.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags