Setelah melakukan tindakan kejam terhadap Sandy Permana, seorang aktor dan mantan caleg dari Partai Hanura, Nanang GimbalĀ (45) melarikan diri untuk menenangkan diri. Namun, pelariannya berakhir di Dusun Poris, Karawang, Jawa Barat.
Menurut Kombes Pol Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Nanang melarikan diri setelah menganiaya Sandy. Dia menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit berwarna hitam, tetapi meninggalkan kendaraan tersebut di tepi sawah dan melanjutkan pelariannya dengan menumpang truk.
BACA JUGA :
Usai tikam Sandy Permana, begini cara Nanang Gimbal mengelabui polisi saat dalam pelarian
"Tersangka mengaku ingin menenangkan diri selama pelarian," jelas Wira kepada wartawan pada Kamis (16/1/2025). Meskipun ada spekulasi bahwa Nanang mungkin bersembunyi di tempat pemakaman umum (TPU), hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada indikasi seperti itu.
Kabur tanpa tujuan yang jelas
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Resa Fiardi Marasabessy, menjelaskan bahwa Nanang melarikan diri tanpa tujuan yang jelas, hanya untuk menghindari kejaran polisi. Selama pelariannya, ia juga memutuskan komunikasi dengan keluarganya, yang membuat pencarian menjadi semakin sulit.
"Dia kabur secara acak dan tidak memiliki tujuan pasti. Ini membuat kami kesulitan mendeteksi keberadaannya pada awalnya," ungkap Resa.
BACA JUGA :
Sempat bersembunyi, Nanang Gimbal pelaku pembunuhan Sandy Permana ditangkap polisi di Karawang
Ketika akhirnya ditangkap, Nanang tidak melakukan perlawanan. Ia ditemukan sedang menikmati roti bakar di sebuah warung. "Dalam penangkapan tersangka, kebetulan dia sedang makan roti bakar, jadi tidak ada perlawanan yang terjadi," kata Resa.