Tragedi menyedihkan menimpa aktor Sandy Permana, yang ditemukan tewas setelah mengalami luka tusuk yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri. Kejadian ini berlangsung pada Minggu, 12 Januari 2025, di kawasan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, dekat rumah almarhum.
Istrinya, Ade Andriani, mengungkapkan bahwa terduga pelaku cukup dikenal di lingkungan mereka. Menurutnya, aktivitas sehari-hari terduga hanya sebatas memotong rumput dan mengantar anak sekolah.
BACA JUGA :
Polisi ungkap Sandy Permana sempat baku hantam dengan orang tak dikenal sebelum tewas mengenaskan
"Tujuh tahunan ini kerjaannya cuma potong rumput, antar anak sekolah, udah gitu aja," ungkap Ade di rumah duka, kemarin.
foto: Instagram/@sandhypermana30
BACA JUGA :
Mengira korban perampokan, keluarga terkejut sosok ini jadi terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana
Ade juga menyebut bahwa terduga pelaku pernah menjadi kru di sinetron populer "Tukang Bubur Naik Haji". Namun, ia tidak mengetahui kapan tepatnya terduga berprofesi sebagai kru sinetron tersebut.
"Iya pernah jadi kru Tukang Bubur Naik Haji. Itu tahun berapa ya, mungkin dia juga satu ini juga sama suami saya. Suami saya di Mak Lampir, mungkin dulunya di kru Mak Lampir juga. Iya sadis juga," kata Ade.
Sebelum tragedi tersebut, Ade melanjutkan, Sandy sempat terlibat cekcok dengan terduga pelaku. Informasi ini didapatnya dari cerita warga sekitar.
"Kan kayak pagi itu biasanya kan kita nganterin makanan ayam untuk ke belakang. Terus (Minggu) sekitar 07.30 WIB itu kejadiannya pagi. Katanya sih cekcok, cekcoknya itu saya nggak tahu seperti apa," ujarnya.
Bukan tanpa alasan Ade menyebut terduga pelaku penusukan suaminya adalah tetangganya sendiri. Saat mencari pertolongan dalam keadaan penuh luka, Sandy sempat menyebut nama pelaku.
"Mencurigai iya, karena pada saat kejadian suami saya sudah berlumur darah. Suami saya sempat jalan minta pertolongan warga, gang sebelah kan ada perawat, dia minta tolong. Karena nggak ada, dia ke temannya. Temannya nanya kenapa, dia sebutin nama pelaku terus. Saat berdarah dia sebut nama pelaku terus," ucap Ade Andriani.