Brilio.net - Apple baru saja meluncurkan pembaruan fitur kesehatan terbaru untuk Apple Watch, dan kali ini fokusnya benar-benar menyentuh hal penting: kualitas tidur. Lewat fitur “Gangguan Pernapasan”, Apple Watch kini bisa mendeteksi pola pernapasan saat tidur dan memberikan peringatan soal potensi sleep apnea. Fitur ini mulai tersedia sejak 16 Juli 2025 dan langsung muncul di perangkat pengguna di Indonesia.
Teknologi di baliknya menggunakan akselerometer bawaan Apple Watch untuk memantau ritme napas sepanjang malam. Kalau dalam 30 hari terakhir terdeteksi adanya pola gangguan yang konsisten, Apple Watch akan mengirimkan notifikasi dan menyarankan penggunanya untuk berkonsultasi dengan dokter. Data pemantauan ini bahkan bisa diekspor dalam format PDF dan dijadikan bahan analisis medis.
BACA JUGA :
10 bocoran terbaru iPhone 17, RAM gede buat multitasking tapi baterai kecil bikin meringis
Sairam Parthasarathy, dosen dan direktur University of Arizona Health Sciences Center for Sleep, Circadian, and Neuroscience, menyebut pembaruan ini sebagai langkah besar.
“Fitur ini mampu mengungkap kondisi medis serius seperti apnea tidur yang selama ini kurang terdiagnosis,” ujarnya. Ia menambahkan, “Ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ungkapnya di laman resmi Apple, Kamis (17/7).
Sleep Apnea: Gangguan Tidur yang Nggak Boleh Diremehkan
BACA JUGA :
Kamu punya iPhone XS & XR kini dicap Apple jadi "Vintage"? Ini artinya dan apa yang harus disiapkan
foto: Apple.com
Sleep apnea bukan cuma soal ngorok keras. Ini adalah kondisi serius yang bikin pernapasan terhenti berkali-kali saat tidur. Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen, tidur terasa nggak pulih, dan energi di pagi hari jadi berantakan.
Bagi anak muda yang padat aktivitas, efeknya langsung terasa. Susah fokus, gampang lelah, bahkan emosi jadi nggak stabil. Lebih dari itu, sleep apnea yang dibiarkan bisa picu risiko penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan jantung. Parahnya lagi, gangguan ini sering kali terjadi tanpa disadari.
Untungnya, kini ada teknologi yang bisa bantu mendeteksi lebih awal. Apple Watch bukan cuma memantau detak jantung dan jam tidur, tapi juga bisa jadi alarm dini untuk gangguan tidur yang lebih serius. Dengan data yang akurat dan bisa langsung dikonsultasikan ke dokter, solusi medis bisa ditemukan lebih cepat.
Cara Mengatur dan Meninjau Data Sleep Apnea di iPhone
foto: Apple.com
Supaya notifikasi sleep apnea bisa muncul, perlu sedikit pengaturan di iPhone. Caranya simpel dan cepat. Cukup buka aplikasi Kesehatan, lalu ketuk gambar profil atau inisial di pojok kanan atas. Setelah itu, pilih Daftar Centang Kesehatan, ketuk Atur di bawah bagian Pemberitahuan Apnea Tidur, lalu ikuti instruksi yang muncul di layar.
Setelah fitur diaktifkan, semua data gangguan pernapasan bisa ditinjau kapan saja. Masuk lagi ke aplikasi Kesehatan, ketuk menu Telusuri, lalu pilih Respirasi. Dari situ, bisa langsung lihat grafik dan riwayat gangguan pernapasan lewat bagian Gangguan Pernapasan. Fitur ini membantu memahami apakah ada pola atau peningkatan gangguan dari waktu ke waktu.