Brilio.net - September 2025 sudah di depan mata. Dan seperti biasa, desas-desus tentang iPhone terbaru makin ramai dibahas. Bukan cuma soal tanggal peluncuran, tapi juga soal desain, warna, sampai teknologi dalamannya yang bikin penasaran.

Apple dikabarkan bakal memperkenalkan lini iPhone 17 dalam sebuah event spesial. Mark Gurman dari Bloomberg menyebut acaranya kemungkinan besar akan digelar antara 8 sampai 10 September. Sengaja diatur supaya tidak berdekatan dengan tanggal 11 September, karena alasan historis.

istimewa istimewa

foto: Gizmo China

Tapi yang lebih menarik bukan cuma soal tanggal. Bocoran spesifikasi dan desain iPhone 17, khususnya seri Air, sudah lebih dulu beredar di jagat maya. Dari yang paling tipis hingga warna yang bikin bingung, semua jadi topik hangat.

Langsung saja, ini dia 10 bocoran terbaru iPhone 17 yang paling mencuri perhatian.

Diungkap brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (16/7) berikut pembahasannya.

1. Chip A19 untuk iPhone 17 standar

Model iPhone 17 non-Pro kabarnya akan ditenagai oleh chip A19. Ini jadi salah satu peningkatan paling mencolok dibanding generasi sebelumnya. Chip ini diyakini menawarkan performa yang lebih gesit dalam berbagai skenario penggunaan. Meski belum diluncurkan, kehadirannya sudah cukup bikin heboh.

2. A19 Pro khusus Pro dan Pro Max

Sementara itu, untuk model Pro dan Pro Max, Apple akan menyematkan chip A19 Pro. Chip ini dirancang untuk performa yang jauh lebih tinggi, cocok untuk pengguna kelas berat. Baik dalam gaming, editing video, atau sekadar multitasking ekstrem, A19 Pro disiapkan untuk jadi andalan. Ini bisa jadi alasan utama banyak orang melirik model Pro.

3. Arsitektur 3nm generasi ketiga

Chip A19 dan A19 Pro sama-sama dibangun menggunakan arsitektur 3nm generasi ketiga dari TSMC. Teknologi ini diklaim membawa peningkatan efisiensi daya dan performa yang signifikan. Artinya, penggunaan baterai jadi lebih hemat tanpa mengorbankan kecepatan. Langkah ini juga menunjukkan keseriusan Apple dalam mendorong efisiensi di semua lini.

4. RAM Lebih Lapang

iPhone 17 standar akan dibekali RAM sebesar 8GB. Sementara tiga model lainnya, termasuk varian Pro dan Pro Max, hadir dengan RAM 12GB. Kapasitas ini lebih dari cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi berat sekaligus. Bagi pengguna yang sering membuka banyak aplikasi bersamaan, peningkatan RAM ini pasti terasa signifikan.

5. Hadirnya iPhone 17 Air, Si Paling Tipis

iPhone 17 Air bakal jadi varian paling tipis sepanjang sejarah iPhone. Ketebalannya hanya 5,5mm, menjadikannya salah satu ponsel tertipis yang pernah dirilis Apple. Desain super tipis ini tentu jadi nilai jual utama yang mencuri perhatian. Meski begitu, tantangan dari sisi daya tahan dan baterai tentu tak bisa diabaikan.

6. Warna Baru yang Bikin Penasaran.

Varian warna iPhone 17 Air terdiri dari black, silver, light gold, dan light blue. Namun, dua warna terakhir justru bikin banyak orang bingung. Warna light blue terlihat seperti putih saat terkena cahaya dari sudut tertentu. Sementara light gold dinilai terlalu pucat sampai unsur keemasannya nyaris tak tampak.

7. Bobot Ringan Banget

Selain tipis, iPhone 17 Air juga sangat ringan dengan bobot hanya 145 gram. Ini membuatnya nyaman digenggam dan tidak cepat melelahkan tangan saat digunakan lama. Bobotnya bahkan lebih ringan dibanding Galaxy S25 Edge yang punya ukuran layar mirip. Kombinasi tipis dan ringan ini jelas jadi daya tarik tersendiri.

8. Baterai Cuma 2.800 mAh

Yang agak mengejutkan, iPhone 17 Air hanya dibekali baterai 2.800 mAh. Angka ini jauh di bawah kompetitor seperti Galaxy S25 Edge yang sudah memakai baterai 3.900 mAh. Kapasitas ini menimbulkan kekhawatiran soal daya tahan baterainya. Apakah cukup kuat untuk penggunaan seharian penuh?

9. Teknologi Baterai Padat Energi

Meskipun kapasitasnya kecil, ada kemungkinan Apple akan memakai teknologi baterai berkapasitas tinggi. Teknologi ini bisa meningkatkan efisiensi daya hingga 15 sampai 20 persen. Jadi, kapasitas aslinya memang kecil, tapi output-nya bisa terasa lebih besar. Ini bisa jadi solusi pintar dari Apple untuk menjaga bentuk tetap ramping.

10. Fitur AI untuk Efisiensi Baterai

Ada laporan lain yang menyebut Apple sedang mengembangkan fitur penghemat baterai berbasis AI. Fitur ini diprediksi mampu mengelola konsumsi daya secara cerdas sesuai pola penggunaan. Jika benar, teknologi ini bisa menutup kekurangan dari kapasitas baterai yang kecil tadi. Jadi, pengguna tetap bisa menikmati performa maksimal tanpa harus sering isi daya.