1. Home
  2. ยป
  3. Cewek
21 Februari 2016 15:11

5 Mitos seksualitas ini 'haram' untuk dipercaya lagi oleh wanita

Karena dulunya mitos seks diciptakan untuk menanamkan rasa takut, rasa bersalah, dan malu oleh mereka yang ingin mengontrol naluri dasar seks. Ismarlina Mokodompit

Brilio.net - Ngomongin soal seks, kadang masih banyak orang yang mukanya memerah dan mencoba untuk mengalihkan topik pembicaraan. Ya nggak? Seksualitas dan wanita kadang masih bikin salah paham dalam waktu yang lama, meski zaman sudah mengalami kemajuan selama masih banyak mitos yang hidup dan diyakini dalam masyarakat.

Menurut Ava Cadell, dokter ahli sekaligus pendiri Sexpert.com, mitos seks diciptakan untuk menanamkan rasa takut, rasa bersalah, dan malu oleh mereka yang ingin mengontrol naluri dasar seks.

BACA INI JUGA: Apakah cewek bisa mengalami 'blue balls'? Ini penjelasannya

Ia percaya bahwa pemberdayaan perempuan dengan informasi positif tentang tubuh dan seks mereka dapat menyebabkan hidup lebih bahagia.

Nah, inilah 5 mitos seksualitas wanita yang jangan lagi dipercaya, seperti dilansir brilio.net dari sheknows, Minggu (21/2). Yuk simak, girls!


1. Orgasme nggak penting bagi wanita. Yakin?

BACA JUGA :
Dianggap tabu, tapi kamu perlu tahu penjelasan ilmiah tentang orgasme


Jika kamu mendasarkan semua pengetahuan tentang seksualitas wanita dari apa yang kamu lihat di media, kamu mungkin dituntun untuk percaya bahwa orgasme itu nggak penting bagi wanita, tapi itu nggak benar. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa ketika seorang wanita melakukan orgasme dengan pria, maka ia melepaskan oksitosin, hormon yang kuat yang membawanya lebih dekat dengan pasangannya. Ketika seorang wanita nggak orgasme dengan pasangannya, setelah beberapa saat, itu bisa menyakiti seksualitasnya. Ketika seorang wanita dengan pasangannya nggak orgasme dalam jangka waktu yang panjang, dapat membuatnya liburnya dengan seks.


2. 'Kekeringan' berarti nggak aktif

BACA JUGA :
18 Fakta ilmiah seputar seks & pasutri, tapi ini nggak ngeres lho ya!

Beberapa wanita lebih 'basah' daripada yang lain, bukan berarti bahwa jika tubuh kamu nggak menghasilkan pelumas. Berbagai hal dapat menyebabkan kekeringan termasuk kondom, obat, atau menopause, sehingga disarankan agar pasangan memakai pelumas agar lebih nyaman dan sensualitas. Jadi, jika menemukan seks nggak nyaman, raihlah botol pelumas favorit kamu.


3. Wanita menikmati seks lebih sedikit daripada pria

Banyak yang masih menganggap bahwa wanita nggak menikmati seks sebanyak pria, tapi itu nggak sepenuhnya benar. Alasannya, bukan karena wanita kurang menikmati seks, tetapi karena wanita menikmatinya dengan cara berbeda. Wanita harus lebih selektif karena mereka akhirnya memberikan kehidupan.


4. Tanggung jawab pria untuk membuat wanita orgasme

Ide bahwa wanita berada di atas untuk mengetahui tubuh mereka cukup baik sehingga menunjukkan pada pria apa yang terbaik bagi mereka, adalah sebuah mitos. Hasil dari pemahaman yang lebih baik dari orgasme wanita melalui ekplorasi diri menyebabkan hubungan bahagia dan seks yang lebih baik bagi kedua pasangan. Jika wanita ingin memiliki seks yang lebih baik, kamu hanya perlu mengambil kendali dan nggak meninggalkan semuanya untuk pasangan. Wanita perlu mengambil kendali dari kenikmatan seksual mereka sendiri dan belajar apa yang membuat mereka merasa baik, lalu menunjukkan pada pasangan mereka.


5. Wanita nggak mengalami masturbasi

"Saya pikir itu jelas bahwa wanita masturbasi dengan 70 persen mainan seks yang dibeli olehnya," kata Dawn Michael, dokter ahli seksolog.

Survei yang dilakukan oleh Indiana University untuk promosi kesehatan seksual menyimpulkan bahwa pria yang nggak intim atau terancam oleh mainan seks wanita karena dapat berpikir. Lebih dari 70 persen pria ditanya apakah mereka 'nggak setuju atau sangat nggak setuju' dengan pernyataan bahwa vibrator menakutkan bagi pasangan wanita.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags