1. Home
  2. ยป
  3. Ilmiah
5 Februari 2016 21:31

18 Fakta ilmiah seputar seks & pasutri, tapi ini nggak ngeres lho ya!

Fakta-fakta seputar seks & pernikahan ini dapat dipelajari untuk siapa saja. Termasuk remaja, dewasa, baik yang belum menikah maupun yang belum. Ahada Ramadhana
foto: tophdimg.com

Brilio.net - Seksual merupakan perihal yang diminati semua orang (selama tak memiliki kelainan) namun terkadang masih dianggap tabu untuk dibicarakan. Membicarakan seksualitas sebagai pengetahuan penting adanya terutama bagi mereka yang masuk kategori remaja, agar mereka mengerti risiko bermain-main dengan organ reproduksinya demi mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Bagi orang dewasa, pengetahuan seks berorientasi lain, yaitu untuk mendapatkan kepuasan ketika berhubungan, selain juga dapat menghasilkan keturunan yang unggul.

BACA INI JUGA: 11 Artis cantik ini sering kedapatan berbusana tanpa bra, intip yuk!

Fakta-fakta seputar seks dan pernikahan berikut ini dapat dipelajari untuk siapa saja. Termasuk remaja, dewasa, baik yang belum menikah maupun yang telah menikah. Yuk dibaca yuk, fakta-fakta ilmiahnya seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (4/2):


1. Pasangan suami istri (pasutri) kemungkinan memiliki DNA yang mirip

BACA JUGA :
Wanita yang mengaku 'lurus' dalam hal seksual itu tak benar, setuju?


foto: www.youtube.com

Para ilmuwan telah menemukan bahwa pasutri cenderung memiliki kesamaan dalam berbagai hal seperti agama, suku, tingkat pendidikan, dll. Berikutnya, studi dari University of Colorado Boulder yang dipublikasikan melalui euralert.org pada Mei 2014, mengemukakan bahwa orang-orang juga lebih banyak yang memiliki DNA yang mirip dengan pasangannya. Ketika para peneliti mempelajari genetik dari total 825 pasangan Amerika kulit putih, mereka menemukan bahwa lebih banyak pasangan yang telah menikah memiliki kemiripan DNA dibanding dua orang yang dipilih secara acak.



2. Menonton romantic comedy membantu melanggengkan pernikahan

foto: miranimashek.com

Penelitian bertema perceraian pasangan baru yang dilakukan University of Rochester yang melibatkan 174 pengantin baru menemukan bahwa menonton dan mendiskusikan sebanyak 5 film tentang relationship dalam satu bulan dapat mengurangi tingkat perceraian. Menurut Ronald Rogge, profesor psikologi yang memimpin riset yang dipublikasikan di newswise.com pada januari 2014 ini, mengemukakan bahwa menghabiskan waktu untuk menonton film bertemakan relationship atau romantic comedy bersama dapat menjadi agenda tahunan dan itu akan menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi masing-masing.


3. Sebagian orang mudah terpancing untuk lebih sering melakukan seks

foto: www.cosmopolitan.com


Riset dari University of California Los Angeles yang dirilis pada Mei 2014 di newsroom.ucla.edu mengamati hubungan antara respons otak dengan perilaku seksual mereka di dunia nyata. Sebanyak 40 pria dan 22 wanita kisaran usia 18-40 diperlihatkan 225 gambar yang terdiri dari gambar romantis, gambar porno, serta gambar yang tidak ada hubungan sama sekali dengan seksual.  

Electroencephalogram (EEG) menunjukkan bahwa orang-orang yang satu tahun sebelumnya berhubungan seksual dengan banyak orang (sering) memiliki respons otak potensi positif ketika dihadapkan gambar porno. Ini artinya mereka menginginkan seks yang lebih lagi. Sedangkan orang-orang yang lebih sedikit pasangan seksualnya selama satu tahun sebelumnya potensi positifnya lebih rendah. Otak mereka justru merespons potensi positif pada gambar grafis.


4. Kolesterol yang rendah dapat meningkatkan performa di ranjang

BACA JUGA :
17 Foto ini bisa mengukur apakah hormon seksualmu tinggi atau tidak

foto: www.playbuzz.com

Studi dari Rutgers Robert Wood Johnson Medical School yang dipublikasikan di Newswise pada Maret 2014 mengungkap bahwa kolesterol tinggi selain berdampak buruk pada arteri dan menyebabkan jantung bekerja ekstra, juga berkontribusi dalam disfungsi ereksi pada pria.

Salah satu peneliti yang merupakan profesor di bidang kesehatan John B Kostis menyebutkan bahwa zat penurun kolesterol statin tak hanya meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke serta serangan jantung, tetapi juga meningkatkan fungsi ereksi pada pria.


5. Gula darah rendah menyebabkan sering cekcok

foto: trustwalt.com

Riset dari The Ohio State University yang dirilis di Newswise.com pada April 2014 mengungkap bahwa gula darah yang rendah menyebabkan pasutri mudah marah. Total 107 pasutri dihitung gula darahnya setiap malam dan pagi, ketika ingin marah dengan pasangan mereka diminta melampiaskannya dengan cara menusukkan jarum pada boneka. Semakin rendah gula darah mereka selama 21 hari, semakin banyak tusukan di tubuh boneka.

Orang yang gula darahnya rendah merasa mudah lapar sehingga rewel dan gampang marah. Pimpinan riset Brad Bushman menyarankan agar para pasutri sering memastikan bahwa mereka sedang tidak dalam keadaan lapar ketika ingin melakukan percakapan dengan pasangan.


6. Rendah hati berdampak baik pada kehidupan suami istri

foto: 3milliondogs.com

Dipublikasikan di Newswise pada April 2014, penelitian yang dilakukan 3 kampus yaitu Hope College, Georgia State University dan University of North Texas menemukan bahwa orang yang rendah hati lebih memungkinkan untuk memaafkan.

"Ini menunjukkan bahwa kerendahan hati dalam suatu hubungan mendorong perbaikan hubungan pasangan menuju keromantisan," kata salah satu peneliti, Daryl Van Tongeren.


7. Bepergian bersama dapat memperkuat hubungan

foto: carmacarpool.com

Dikutip dari Newswise, menurut Direktur Marriage and Family Studies Laboratory Binghamton University, Matthew Johnson, mobil adalah tempat terbaik untuk memperkuat ikatan suami-istri. 'Terjebak' di mobil berjam-jam mendorong untuk saling bicara.

"Perhatian terus-menerus akan kamu dapatkan pada saat bepergian jauh yang mana mendorongmu untuk membicarakan tentang hubungan kalian, dan itu bisa menjadi jalan untuk memperbaiki kedekatan," kata dia.


8. Hanya perempuan yang dapat membuat suara yang lebih seksi

foto: soompi.com

Penelitian dari Albright College yang dipublikasikan oleh Newswise pada April 2014 mengemukakan bahwa ketika wanita mencoba melembutkan suaranya dapat terdengar lebih seksi. Namun ketika pria mencobanya maka terdengar buruk.


9. Upaya kontrol kelahiran (semisal KB) menyebabkan penurunan ketertarikan wanita pada pasangannya

foto: junkee.com

Penelitian dari S Craig Roberts dkk yang dimuat dalam royalsocietypublishing.org pada Oktober 2011 memaparkan bahwa perempuan pengguna alat kontrasepsi mengalami penurunan nilai kepuasan seksual maupun ketertarikan kepada pasangan. Sebaliknya mereka yang tidak menggunakan merasa lebih puas terhadap pasangan.


TUH KAN, NGGAK NGERES KAN? CEK 9 FAKTA-FAKTA MENARIKNYA DI HALAMAN BERIKUTNYA YA GUYS..

KLIK NEXT ~

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags