Brilio.net - Namanya Jemaris, pemuda asal Aceh Gayo, Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yang rela berjualan donat demi bisa berkuliah di Jogja. Medio Mei 2015 brilio.net lalu pernah menuliskan kisahnya.

Cerita perjuangan dan kerja keras Jemaris (21) berjualan donat di perempatan Sonopakis, Kasihan, Bantul, Yogyakarta memang inspiratif. Jumat (8/12), brilio.net menerima kabar dari Aris, panggilan akrabnya, bahwa dia sudah bisa mewujudkan mimpinya berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Yogyakarta.
 

Kisah Jemaris penjual donat asal Aceh yang berhasil wujudkan impiannya Jumaris (kiri)  punya cita-cita jadi pengajar TI di kampung halamannya

Cita-cita Aris sederhana saja.  Putra daerah Gayo ini resah karena di daerahnya, Teknologi Informasi (TI) masih sangat tertinggal dibandingkan dengan daerah lain. Untuk itulah Ia bercita-cita menjadi pengajar atau Guru TI. Berbekal tekad yang kuat, Ia merantau ke Kota Pelajar, Yogyakarta. Namun ternyata, dana yang Ia bawa belum mencukupi untuk masuk di perguruan tinggi yang diidamkannya. Untuk menambah dana dan menyambung hidup di rantau, Ia kemudian jualan donat.
 
Melalui layanan Story Telling bebas pulsa di nomor 0800-1-555-999, Ia mengabarkan bahwa Ia sudah bisa berkuliah di salah satu perguruan tinggi di Jogja bagian barat. Tak hanya mampu mengkuliahkan dirinya, hasil berjualan donat pun ternyata bisa untuk membiayai kuliah adiknya yang menyusulnya ke Jogja.
 
"Alhamdulillah saya sudah bisa kuliah ambil jurusan Manajemen Informatika. Dari berjualan donat juga saya bisa ikut membantu biaya kuliah Amra, adik saya yang datang dari Aceh. Kami sekarang bagi waktu jualan donat di sini. Yah belajar jadi orang tua sebelum tua," ungkapnya.
 
Jalan menuju cita-cita sederhana nan luhurnya sekarang terbuka lebar. Ia pun mengaku tak akan meninggalkan profesinya sebagai penjual donat. Ia mengungkapkan, dari jualan donat inilah ia bisa menjadi mahasiswa.
 

Kisah Jemaris penjual donat asal Aceh yang berhasil wujudkan impiannya Dari berjualan donat Jumaris bisa biayai kuliahnya dan sang adik. 

"Meski udah jadi kuliah, saya tetep jualan donat kok. Karena hasil yang didapat memang lumayan. Nyatanya saya dan adik bisa kuliah dan hidup di rantau dari jualan saya ini. Oh iya, terima kasih buat brilio.net karena sejak diberitakan dulu, banyak orang yang datang mencoba donat yang saya jajakan," pungkas Aris.
 
Selamat berkuliah Aris dan mengejar cita-cita muliamu. Terus bekerja keras dan menginspirasi!

Cerita ini disampaikan oleh Aris melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!